KAI Daop 3 Cirebon catat lonjakan jumlah penumpang jelang tahun baru

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, mencatat lonjakan jumlah penumpang kereta api (KA) yang berangkat dari stasiun di wilayahnya hingga Minggu (28/12) atau menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Muhibbuddin di Cirebon, Minggu, mengatakan saat ini jumlah penumpang yang berangkat memakai KA dari wilayahnya mencapai sekitar 9.000 orang.

Jumlah tersebut, kata dia, meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat berkisar antara 6.000 hingga 7.000 penumpang.

“Tren saat ini adalah penumpang yang naik atau berangkat dari berbagai stasiun yang ada di Daop 3 Cirebon,” katanya.

Selain itu, ia menyebutkan jumlah penumpang yang turun atau tiba di berbagai stasiun wilayah Daop 3 Cirebon saat ini tercatat sekitar 7.680 orang.

“Kondisi ini menunjukkan masyarakat yang sebelumnya berlibur di wilayah Daop 3 Cirebon mulai bergerak menuju daerah tujuan berikutnya,” ujarnya.

Pihaknya mencatat tujuan favorit penumpang keberangkatan, dari wilayah Daop 3 Cirebon antara lain Jakarta dan sejumlah kota di Jawa Tengah.

Ia mengatakan tren kenaikan jumlah penumpang berangkat diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang pergantian tahun.

“Kalau dari data nanti sampai di akhir masa angkutan tanggal 4 Januari 2026 masih akan mengalami peningkatan, tetapi terlihat dari data tidak cukup signifikan seperti hari ini,” ujarnya.

Ia menuturkan secara kumulatif, selama 10 hari pelayanan masa angkutan sejak 18 hingga 27 Desember 2025, KAI Daop 3 Cirebon telah melayani total 135.480 pelanggan.

Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sebanyak 59.828 penumpang tercatat berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon, sementara 75.652 penumpang lainnya merupakan pelanggan kedatangan.

Ia menyampaikan stasiun dengan volume pelanggan tertinggi selama periode tersebut yakni Stasiun Cirebon dengan 62.092 pelanggan, Stasiun Cirebonprujakan 23.116 pelanggan dan Stasiun Jatibarang 18.917 pelanggan.

“Selanjutnya, Stasiun Brebes mencatat 14.103 pelanggan dan Stasiun Haurgeulis sebanyak 9.104 pelanggan,” katanya.

Muhibbuddin menambahkan Stasiun Cirebon dan Cirebonprujakan menjadi simpul utama pergerakan penumpang karena berfungsi sebagai pusat aktivitas dan transportasi di wilayah barat Jawa.

“Kami terus memastikan kesiapan sarana dan prasarana, pengaturan alur penumpang di stasiun, serta kesiapan petugas di lapangan guna memberikan pelayanan optimal selama masa libur akhir tahun ini,” ucap dia.