KAI Daop 6 Yogyakarta siagakan 342 petugas pengamanan selama Nataru

Petugas Customer Service Mobile (CSM) KAI membantu penumpang pengguna kursi roda saat proses naik kereta api di stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta, Selasa (16/12/2025). ANTARA/HO-Daop 6 Yogyakarta
Petugas Customer Service Mobile (CSM) KAI membantu penumpang pengguna kursi roda saat proses naik kereta api di stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta, Selasa (16/12/2025). ANTARA/HO-Daop 6 Yogyakarta
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta menyiagakan 342 petugas pengamanan dan 28 petugas Customer Service Mobile (CSM) selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan KA serta pelayanan penumpang selama masa Angkutan Nataru 2025/2026, KAI Daop 6 Yogyakarta menyiagakan sebanyak 342 petugas pengamanan dan 28 petugas CSM," ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih di Yogyakarta, Selasa (16/12).
Untuk mendukung kesiapan tersebut, menurut Feni, KAI Daop 6 Yogyakarta berkolaborasi dengan TNI dan Polri dalam pengamanan selama masa Angkutan Nataru.
Dari total 342 personel pengamanan yang disiagakan, sebanyak 78 merupakan petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 175 petugas keamanan internal, serta 89 personel gabungan dari unsur TNI dan Polri.
Seluruh petugas akan ditempatkan di berbagai titik strategis, mulai dari stasiun, jalur rel, perjalanan kereta api, hingga area perkantoran di wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta.
Selain pengamanan, KAI Daop 6 Yogyakarta memperkuat layanan kepada pelanggan dengan menyiagakan 28 petugas CSM.
Petugas tersebut, kata dia, ditempatkan di lima stasiun utama, yakni Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solobalapan, Purwosari, dan Klaten, untuk membantu kebutuhan pelanggan selama masa Angkutan Nataru.
Para petugas CSM bertugas memberikan informasi terkait perjalanan kereta api dan layanan KAI, serta membantu pelanggan dalam berbagai kebutuhan di stasiun.
Layanan tersebut, menurut Feni, mencakup bantuan penggunaan loket box, pencetakan boarding pass, pemberian informasi fasilitas layanan penumpang, pendampingan menuju peron sesuai jadwal keberangkatan, hingga membantu penumpang saat proses naik ke dalam rangkaian kereta.
Pada Nataru kali ini, Daop 6 memproyeksikan memberangkatkan sebanyak 527.814 penumpang dari wilayah Daop 6 dan akan ada pertumbuhan sebesar 5 persen dari Nataru sebelumnya.
"Hingga Selasa (16/12) hari ini, sebanyak 198.629 tiket KA keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta telah terjual atau sebesar 52 persen dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia," ujar Feni.




