Top
Begin typing your search above and press return to search.

Karantina Lampung pastikan keamanan serta mutu kopi ekspor

Widodo
Karantina Lampung pastikan keamanan serta mutu kopi ekspor
X

Balai Karantina (Barantin) menemani Ministry of Health, Labour and Welfare (MHLW) Jepang terjun langsung ke lapangan untuk meninjau rantai produksi kopi di Kabupaten Tanggamus. Bandarlampung, Minggu (7/9/2025). (ANTARA/HO-Karantina Lampung)

Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (Karantina) Lampung memastikan keamanan serta mutu kopi provinsi ini yang diekspor ke mancanegara.

"Kopi yang diekspor telah melalui tindakan karantina dan pengawasan untuk memastikan pemenuhan persyaratan dan standar negara tujuan. Jadi kami pastikan keamanan serta mutu kopi ini cukup baik," kata Kepala Karantina Lampung Donni Muksydayan dalam keterangan di Bandarlampung, Minggu.

Dia mengatakan bahwa dalam pengawasan, petugas Karantina Lampung melakukan pemeriksaan menyeluruh, baik administrasi maupun kesehatan dan keamanan pangan komoditas, sebelum menerbitkan sertifikat kesehatan (Phytosanitary Certificate/PC).

"Kami memastikan kesehatan komoditas dan keamanan pangan serta pemenuhan persyaratan lainnya sebelum menerbitkan PC, sebagai jaminan terpenuhinya persyaratan SPS (Sanitary and Phytosanitary)," kata dia.

Ia menambahkan bahwa pemenuhan tindakan sanitari dan fitosanitari (SPS) sebagai syarat mutlak. Hal ini penting untuk memastikan produk yang diekspor terbebas dari OPTK dan aman dikonsumsi.

“Harapan kami, kopi Lampung dapat terus memenuhi seluruh persyaratan ekspor ke Jepang, sehingga mampu memperkuat daya saing kopi Indonesia di pasar internasional,” kata dia.

Untuk itu, lanjut dia, Badan Karantina Indonesia (Barantin) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan produksi kopi biji Indonesia tertelusur, aman dikonsumsi dan terjaga mutunya.

"Barantin dan kementerian lembaga terkait berkomitmen dalam mendukung kualitas kopi ekspor Indonesia. Salah satunya beberapa waktu lalu kami mendampingi Ministry of Health, Labour, and Welfare (MHLW) Jepang terjun langsung ke lapangan untuk meninjau rantai produksi kopi di Kabupaten Tanggamus," kata dia.

Berdasarkan data BEST TRUST (Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology), kopi Lampung yang diekspor ke Jepang sepanjang 2024 berjumlah 5 ribu ton dengan nilai mencapai 266 miliar rupiah.

"Kami berharap pada tahun 2025 Indonesia dapat memenuhi permintaan kopi dari Jepang dengan jumlah lebih dari tahun sebelumnya," kata dia.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire