Kemenimipas salurkan 1.000 paket sembako bagi warga Suku Badui
Kemenimipas gandeng Yayasan Arridho Berdikari Sejati salurkan 1.000 paket sembako bagi warga Suku Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten.

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) dengan menggandeng Yayasan Arridho Berdikari Sejati menyalurkan 1.000 paket sembako, ANTARA/HO-Lapas. Rangkasbitung
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) dengan menggandeng Yayasan Arridho Berdikari Sejati menyalurkan 1.000 paket sembako, ANTARA/HO-Lapas. Rangkasbitung
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggandeng Yayasan Arridho Berdikari Sejati menyalurkan 1.000 paket sembilan bahan pokok atau sembako bagi warga Suku Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten.
"Penyaluran bantuan paket sembako itu guna meringankan beban ekonomi masyarakat Suku Badui," kata Ketua Panitia Penyelenggara Bakti Sosial, H Tommy di Lebak, Minggu.
Kegiatan bakti sosial itu merupakan bentuk kepedulian dan dukungan sosial, serta wujud sinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Suku Badui.
Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada aspek pelayanan masyarakat dan pemberdayaan sosial.
Oleh karena itu, Kemenimipas dan Yayasan Arridho Berdikari Sejati menyalurkan sebanyak 1.000 paket sembako, dengan rincian terbagi dalam 3 titik lokasi, yaitu Rumah Jaro Kanekes sebanyak 655 paket, di Rumah Ketua Pemuda Desa Kanekes 215 paket dan lokasi ketiga di Kampung Landeuh yang merupakan mualaf Badui 130 paket.
"Kami berharap kegiatan penyaluran paket sembako dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi masyarakat Badui," kata Tommy yang juga pendiri Yayasan Arridho Berdikari Sejati.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten Ali Syeh Banna mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Badui yang telah menerima dan menyambut kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi sebagai wujud nyata program 13 akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Atas nama Kanwil Ditjenpas Banten dan seluruh UPT.
"Kami mengapresiasi kegiatan baksos di permukiman Badui itu berjalan lancar," katanya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Rangkasbitung Muarif Khakim menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung akselerasi program kementerian yang bersinergi dan komitmen dalam menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.
"Dengan berkolaborasi melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Badui," katanya.




