Kepulauan Seribu masih jadi tujuan warga Jakarta berlibur akhir pekan

Ilustrasi - Pengunjung menikmati liburan di kawasan pantai yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Ilustrasi - Pengunjung menikmati liburan di kawasan pantai yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Wilayah Kepulauan Seribu masih menjadi tujuan utama warga Jakarta dan sekitarnya untuk menikmati libur panjang di akhir pekan ini yang bertepatan dengan libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW
"Dalam dua hari total ada tujuh ribu wisatawan yang tercatat masuk ke Kabupaten Kepulauan Seribu melalui sejumlah dermaga yang ada," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kabupaten Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Minggu.
Pada Jumat (5/9) tercatat 4.789 wisatawan mancanegara dan nusantara mengunjungi wilayah Kepulauan Seribu memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1447 Hijriah.
Ribuan wisatawan tersebut datang ke wilayah Kepulauan Seribu dari beberapa pintu masuk, antara lain Dermaga Marina Ancol berjumlah 1.069 orang, Dermaga Muara Angke (2.884), Dermaga Tanjung Pasir (762) dan Dermaga Cituis berjumlah 74 orang.
Kemudian pada Sabtu (6/9) tercatat 3.106 wisatawan mancanegara dan nusantara tersebut datang dari berbagai pintu masuk antara lain Dermaga Marina Ancol berjumlah 488 orang, Muara Angke (1.938), Tanjung Pasir (571) dan Cituis berjumlah 109 orang.
Dia mengatakan, wilayah Kepulauan Seribu masih menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk menikmati berbagai destinasi yang disuguhkan karena akses yang dekat dengan daratan Jakarta.
Selain kemudahan akses menuju wilayah Kepulauan Seribu dari daratan Jakarta, keindahan alam dan berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan di berbagai destinasi.
“Ini menjadi pendukung yang membuat wisatawan kerap datang," kata dia.
Untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa mengakses Dermaga Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.
Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu. Selain itu bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu.
"Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu," kata dia.