Kesultanan Ternate bangun kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi

Kesultanan Ternate membangun kerja sama dengan Arab Saudi dengan menemui Kepala Atase Kedutaan Arab Saudi Syeikh Ahmad Alhazimi untuk membahas dukungan peningkatan kualitas pendidikan bagi daerah itu.

Sultan Ternate Hidayatullah Sjah II dihubungi dari Ternate, Jumat, mengatakan pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan strategis, terutama terkait peningkatan kualitas pendidikan, peluang kerja sama kelembagaan, serta hubungan historis budaya dan keagamaan antara Kesultanan Ternate dan Kerajaan Arab Saudi.

Sultan menyebut Ternate memiliki hubungan panjang dengan dunia Islam dan diharapkan kolaborasi yang lebih kuat dapat dibangun kembali pada era sekarang. Dalam kesempatan itu Sultan Hidayatullah Sjah II disambut langsung oleh Syeikh Ahmad Alhazimi di Kedutaan Arab Saudi. Keduanya sepakat kerja sama pendidikan hingga rencana kunjungan balasan ke Kesultanan Ternate.

Kepala Atase Arab Saudi Syeikh Ahmad Alhazimi berkomitmen untuk meneruskan aspirasi Sultan Ternate kepada pihak Kerajaan Arab Saudi.

Ia menegaskan peluang kerja sama dapat mencakup beberapa bidang, mulai dari pendidikan, peningkatan kapasitas generasi muda, hingga koordinasi dalam penyelenggaraan ibadah haji serta bidang sosial-keagamaan lainnya.

Sebagai tindak lanjut konkret dari pertemuan itu, Syeikh Ahmad Alhazimi berencana melakukan kunjungan resmi ke Kesultanan Ternate dalam waktu dekat.

"Kunjungan ini akan menjadi langkah penting untuk memperkuat hubungan bilateral, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Kesultanan Ternate dan Pemerintah Arab Saudi," katanya.

"Kita bersama-sama mendoakan semoga Yang Mulia Sultan Hidayatullah Sjah II senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam menjalankan amanah besar yang telah dipercayakan rakyat kepadanya," ujar Syeikh Ahmad Alhazimi.

Seluruh masyarakat Kesultanan Ternate dan Maluku Utara menyambut baik kabar tersebut dengan harapan hubungan antara kedua pihak dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi pembangunan sumber daya manusia dan penguatan nilai-nilai keagamaan di daerah.