Top
Begin typing your search above and press return to search.

Korem Wirabraja pastikan TNI masih bantu pemulihan daerah bencana

Korem Wirabraja pastikan TNI masih bantu pemulihan daerah bencana
X

Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja memastikan hingga kini TNI masih berada di daerah-daerah terdampak bencana untuk membantu masyarakat dan pemerintah yang dalam tahap proses pemulihan menyusul berakhirnya masa tanggap darurat tingkat provinsi.

"Korem 032/Wirabraja di bawah Kodam XX Tuanku Imam Bonjol hingga saat ini masih berada di wilayah-wilayah yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor," kata Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Machfud di Kota Padang, Minggu.

Personel TNI masih disiagakan di Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota dan beberapa daerah lain yang hingga kini masih terdampak bencana hidrometeorologi.

Jenderal bintang satu tersebut mengatakan terdapat beberapa tugas utama TNI di lokasi terdampak bencana di antaranya pembangunan jembatan bailey dan jembatan aramco, pembangunan hunian sementara atau huntara hingga pembuatan sumur bor untuk kebutuhan air bersih bagi penyintas banjir bandang.

Sejak bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda 16 kabupaten dan kota di Ranah Minang, Korem 032/Wirabraja sudah berhasil membangun huntara yang tersebar di Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh Kota dan di Kabupaten Tanah Datar.

Di Kabupaten Agam, TNI mendirikan huntara tepatnya di daerah Salareh Aia, Kecamatan Palembayan yang menampung 117 kepala keluarga (KK). Kemudian, di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota huntara yang dibangun menampung 60 KK dan 20 KK untuk huntara di Kabupaten Tanah Datar.

Tidak hanya itu, TNI juga berhasil membangun 13 titik sumur bor yang membantu penyediaan air bersih bagi kebutuhan penyintas banjir bandang dan tanah longsor. Sumur bor itu tersebar di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Solok.

"Total ada 13 titik sumur bor yang dibuat dimana 11 dari TNI AD, dan dua sumur bor merupakan pembangunan mandiri dari Korem 032 Wirabraja bersama Kodam XX Tuanku Imam Bonjol," sebut dia.

Danrem mengatakan sejak bencana melanda Provinsi Sumbar, TNI sudah berhasil membangun empat jembatan bailey imbas terputusnya akses jalan darat. Jembatan itu tersebar di Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Solok.

"Empat unit jembatan bailey ini sudah rampung 100 persen sehingga kini sangat membantu mobilitas masyarakat," ujarnya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire