Mensos sebut lulusan Sekolah Rakyat dapat beasiswa ke Tiongkok dan peluang kerja

Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan peluang beasiswa dan kerja bagi lulusan berprestasi dari Sekolah Rakyat, program pendidikan berasrama untuk anak-anak prasejahtera. Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Universitas Tianjin, Tiongkok, serta praktisi pendidikan nasional Ari Ginanjar, lulusan terbaik akan mendapat kesempatan melanjutkan studi dan pelatihan berbasis keterampilan kerja.

Dalam wawancara di Elshinta News and Talk edisi Jumat (31/10/2025) siang, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari program lanjutan pemberdayaan sosial agar anak-anak dari keluarga desil rendah dapat naik kelas secara ekonomi. “Kami ingin memastikan anak-anak dari keluarga prasejahtera punya masa depan yang lebih cerah, bukan hanya selesai sekolah tapi juga siap kerja,” ujarnya kepada News Anchor Suwiryo.

Gus Ipul menjelaskan, hingga saat ini 35 siswa Sekolah Rakyat telah diterima dalam program beasiswa, dengan 7 di antaranya langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus pelatihan. Kerja sama ini juga melibatkan dunia industri dan lembaga pelatihan seperti DNA Talent menyiapkan kemampuan soft skill dan leadership siswa agar siap bersaing di dunia kerja, baik dalam negeri maupun internasional.

Selain beasiswa ke luar negeri, Kemensos juga menggandeng BUMN, Kementerian Ketenagakerjaan, dan BP2MI untuk membuka jalur rekrutmen kerja bagi lulusan yang tidak melanjutkan kuliah. Dengan pendekatan ini, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model pendidikan sosial yang mampu menciptakan generasi produktif dan mandiri.

“Kami ingin setiap anak punya peluang yang sama untuk sukses. Sekolah Rakyat bukan akhir dari bantuan sosial, tapi awal dari kemandirian yang sesungguhnya,” kata Gus Ipul.

Penulis: Dedy Ramadhany/Ter