Menuju Medan Tertib: Smart Road Safety Policing resmi diserahkan untuk Gerbang Sumatera

Foto: Diurnawan/Radio Elshinta
Foto: Diurnawan/Radio Elshinta
Korlantas Polri melalui Direktorat Keamanan dan Keselamatan (Ditkamsel) hari ini menyerahkan secara resmi layanan Smart city dengan pendekatan Road Safety Policing kepada Polrestabes Medan, sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat untuk mempercepat transformasi Medan menuju kota modern, tertib, dan menjadi Gerbang Sumatera yang aman , selamat, tertib dan lancar dalam berlalu lintas.
Dalam kesempatan ini, Brigjen Pol. Prianto S.I.K., M.Si. Dirkamsel Korlantas Polri menegaskan bahwa kehadiran Smart Road Safety Policing merupakan jawaban atas tantangan lalu lintas di Kota Medan yang terus berkembang sebagai pusat ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan mobilitas masyarakat dan mewujudkan smart city medan.
"Medan adalah kota Metropolitan di Sumatera dengan pergerakan besar. Medan membutuhkan dukungan yang juga besar dan modern. Smart Road Safety Policing ini bukan sekadar perangkat teknologi, ini merupakan langkah besar membangun budaya tertib, budaya keselamatan, dan budaya keteraturan sosial,” ujar Dirkamsel, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan.
Ia menjelaskan bahwa teknologi Artificial Intelligence, integrasi CCTV, ETLE, traffic analytics, serta sistem backoffice yang menjadi K3I (kendali, koordinasi, komunikasi dan Informasi) lalu lintas terpusat akan membantu kepolisian memprediksi pola traffik kendaraan di area medan, pelanggaran lalu lintas , memprediksi potensi kemacetan, dan merespons cepat gangguan kamseltibcar.
Namun, Dirkamsel mengingatkan bahwa teknologi ini tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan seluruh pemangku kepentingan.
"AI ini ibarat bayi yang baru lahir. Ia harus terus dilatih, diberi data, diajari, dan dirawat. Semakin sering kita bersama-sama menggunakannya, semakin cerdas ia menjaga Kota Medan. Karena itu kami mengajak seluruh masyarakat, pengendara, komunitas motor, pelajar, hingga pelaku usaha—untuk ikut membangun kecerdasan sistem ini," tambahnya.
Di sisi lain, Kapolrestabes Medan menyampaikan apresiasi dan kesiapan jajarannya untuk mengoperasionalkan layanan ini secara profesional dan humanis. Menurutnya, Smart Road Safety Policing bukan hanya program kepolisian, tetapi gerakan bersama untuk masa depan Kota Medan.
"Polrestabes Medan menyambut penuh tanggung jawab program ini. Kami tidak hanya menerima teknologi, tetapi menerima amanah besar: menjadikan Medan kota yang lebih tertib, aman, dan membanggakan. Kami mengajak seluruh warga kota untuk ikut serta. Tertib itu bukan tugas polisi saja, tetapi tugas kita semua,” ujar Kapolrestabes Medan.
Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah ini diyakini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Medan, mulai dari penurunan angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan, pengurangan kemacetan, penegakan hukum yang lebih transparan dan humanis, hingga peningkatan mobilitas masyarakat yang mendukung pertumbuhan ekonomi kota Medan.
Dirkamsel menutup rangkaian acara dengan harapan besar:
"Hari ini kita tidak hanya menyerahkan sistem. Hari ini kita menyerahkan masa depan. Smart Road Safety Policing adalah fondasi bagi Medan yang tertib, modern, dan beradab. Dengan teknologi, komitmen, dan kolaborasi, Medan akan menjadi contoh kota cerdas yang memuliakan keselamatan warganya."
Sementara Kapolrestabes menegaskan kembali semangat kolaboratif: "Mari jadikan program ini gerakan kita bersama. Medan tertib, Sumatera maju. Untuk anak-anak kita, untuk masa depan kota ini."
Dengan tekad yang sama dari Korlantas Polri, Polrestabes Medan, pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat, Smart Road Safety Policing resmi menjadi tonggak baru menuju Medan yang tertib dan aman mendukung Smart city Medan.




