NTT kolaborasi dengan Pakistan penuhi kebutuhan dokter spesialis

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menilai rencana kerja sama dengan GAK Healthcare International dari Pakistan dapat menjawab kebutuhan mendasar daerah itu, khususnya terkait keterbatasan tenaga dokter spesialis.

“Pemerintah Provinsi NTT menyambut baik rencana kolaborasi ini karena salah satu kebutuhan mendesak kami adalah ketersediaan tenaga dokter spesialis. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat layanan kesehatan di NTT,” kata Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena di Kupang, Jumat.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan hasil pertemuan antara Pemprov NTT dengan GAK Healthcare International dari Pakistan terkait kesehatan di NTT. Selain itu juga ujar dia, kolaborasi itu sekaligus membuka kesempatan bagi generasi muda menempuh pendidikan kedokteran bertaraf internasional.

Pasalnya GAK Healthcare International dari Pakistan menawarkan sejumlah kesempatan kepada pemerintah provinsi NTT untuk pengembangan sektor kesehatan di NTT. Dalam pertemuan itu Gubernur NTT juga menyinggung ketentuan nasional terkait dokter spesialis asing.

Sesuai UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dokter spesialis dari luar negeri yang akan bekerja di Indonesia diberikan izin praktik selama dua tahun dan dapat diperpanjang sekali menjadi empat tahun. Hal ini penting untuk memastikan transfer pengetahuan kepada tenaga medis lokal sekaligus menjaga keberlanjutan layanan kesehatan di daerah.

GAK Healthcare merupakan organisasi kesehatan terintegrasi dari Pakistan yang bergerak di layanan medis, pendidikan kedokteran, pembangunan rumah sakit, laboratorium, serta riset dan pengembangan. Salah satu proyek unggulannya adalah Dr. Akbar Niazi Teaching Hospital dan Islamabad Medical & Dental College.

CEO GAK Healthcare Yasir Akbar Niazi menegaskan bahwa investasi di NTT tidak hanya berfokus pada fasilitas, tetapi juga dampak sosial berupa penyediaan dokter spesialis, pendirian institusi pendidikan kedokteran internasional, serta pembangunan laboratorium penelitian untuk memperkuat kapasitas tenaga kesehatan lokal.

“Kami ingin membangun kerja sama yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat NTT melalui pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas, agar daerah ini berkembang lebih baik ke depan,” kata Yasir.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepahaman untuk membahas rencana ini di tingkat nasional bersama kementerian terkait.

Tahap awal akan dimulai dengan mendatangkan dokter spesialis ke NTT guna memperkuat layanan di rumah sakit daerah, sebelum penyusunan peta jalan pembangunan pusat pendidikan kedokteran dan riset kesehatan di provinsi itu.