Pameran otomotif dorong penerimaan pajak tumbuhkan ekonomi daerah
Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menilai pameran otomotif seperti Tangsel Otozone 2025 miliki dampak langsung pada peningkatan penerimaan pajak.

Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menghadiri Tangsel Otozone 2025, di Bintaro Jaya Xchange Mall, Kota Tangerang Selatan, Jumat (10/10/2025). ANTARA/HO-Pemprov Banten
Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menghadiri Tangsel Otozone 2025, di Bintaro Jaya Xchange Mall, Kota Tangerang Selatan, Jumat (10/10/2025). ANTARA/HO-Pemprov Banten
Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menilai pameran otomotif seperti Tangsel Otozone 2025 memiliki dampak langsung terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah guna pertumbuhan ekonomi.
Selain menggerakkan perdagangan dan sektor usaha, kegiatan semacam ini juga mendorong masyarakat untuk bertransaksi kendaraan bermotor yang berkontribusi pada pendapatan daerah.
“Ketika ada yang membeli mobil, berarti akan membayar pajak, dan pajak tersebut digunakan untuk pembangunan,” ujar Dimyati dalam keterangannya di Kota Serang, Sabtu.
Dimyati menghadiri acara tersebut di Bintaro Jaya Xchange Mall, Kota Tangerang Selatan, Jumat (10/10).
Ia menjelaskan, pameran otomotif bukan hanya ajang promosi produk, tetapi juga menjadi sarana memperkuat ekosistem ekonomi lokal. Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap industri otomotif, perputaran uang di daerah ikut tumbuh dan memberi efek berantai pada sektor jasa, UMKM, serta keuangan daerah.
“Kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan ekonomi agar semuanya bisa tumbuh bersama,” katanya.
Menurut Dimyati, pameran otomotif juga membuka ruang komunikasi antara produsen dan konsumen. Masyarakat dapat memperoleh informasi secara langsung tentang produk dan teknologi otomotif dengan suasana yang lebih santai.
“Biasanya kalau ke dealer, mereka masih takut atau ragu karena hanya ingin melihat atau sekadar ingin tahu. Dengan kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana edukasi dan informasi bagi masyarakat,” katanya pula.
Ia menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan acara semacam Tangsel Otozone menjadi bukti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat.
“Kalau hanya berjalan sendiri tentu tidak mudah untuk sukses, maka perlu kolaborasi bersama-sama. Inilah inovasi yang bagus, dan kami mengapresiasi Kota Tangerang Selatan yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, Tangsel Otozone 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Provinsi Banten, dan pihak swasta. “Event ini berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Oktober 2025. Ini kita kolaborasi dengan Pemprov Banten dan juga manajemen Bintaro Xchange,” ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Bapenda Provinsi Banten Rita Prameswari berharap, kegiatan serupa dapat terus digelar di berbagai wilayah. “Dengan adanya event-event seperti ini, kita harap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya lagi.