Pelni Sorong kerahkan 8 kapal layani penumpang Natal-Tahun Baru 2026
PT Pelni Cabang Sorong, Papua Barat Daya, mengerahkan delapan kapal untuk mendukung kelancaran pelayanan penumpang selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kepala Cabang Pelni Sorong, Duta Kusuma Putra (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu).
Kepala Cabang Pelni Sorong, Duta Kusuma Putra (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu).
PT Pelni Cabang Sorong, Papua Barat Daya, mengerahkan delapan kapal untuk mendukung kelancaran pelayanan penumpang selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah itu.
Kepala Cabang Pelni Sorong, Duta Kusuma Putra di Sorong, Sabtu, menjelaskan bahwa menjelang arus mudik Natal 2025 ini ada tambahan satu kapal ke Pelni Sorong sehingga total kapal yang melayani penumpang sebanyak delapan kapal yang sudah siap berlayar.
"Khusus di Pelni Sorong secara normal ada tujuh kapal, namun menjelang arus mudik Natal ditambah satu kapal lagi, yaitu KM Labobar untuk mendukung angkutan Natal," jelasnya.
Dia mengatakan bahwa selain delapan kapal penumpang itu, juga ada empat kapal perintis yang membantu melayani arus mudik Natal dan tahun baru di Papua Barat Daya.
Delapan kapal penumpang itu antara lain KM Doloronda, Ciremai, Dobonsolo, Sinabung, Gunung Dempo, Tatamailau dan Labobar.
Sementara untuk kapal perintis, terdiri atas empat kapal yakni Kapal Sabuk Nusantara 75, Sabuk Nusantara 42, Sabuk Nusantara 96 dan Sabuk Nusantara 112.
Dia juga memastikan bahwa kondisi kapal penumpang ini sudah sangat aman karena telah melalui uji petik oleh Kementerian Perhubungan.
"Kami memprediksi puncak arus penumpang pada 22 Desember 2025 karena pada hari yang sama akan datang dua kapal penumpang sekaligus yakni KM Sinabung dan Labobar," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Pelni mendapat penugasan dari pemerintah pusat yakni Program Stimulus Ekonomi diskon sebesar 20 persen dari tarif dasar setiap tiket dengan kuota yang terbatas dengan menargetkan 405.881 penumpang. Jika kuota diskon sudah habis maka tarif kembali normal.
"Diskon stimulus itu untuk periode keberangkatan 17 Desember 2025 sampai dengan 10 Januari 2026," katanya.
Dia meminta seluruh calon penumpang untuk memesan tiket jauh sebelum keberangkatan dengan memesan tiket secara daring pada aplikasi Pelni Mobile atau bisa juga membeli tiket di website Pelni, contact center 162, loket cabang, fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha by Livin Mandiri, BNI agen46, dan BRImo, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.
"Untuk metode pembayaran, Pelni sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay dan Fastpay," bebernya.
Dia mengakui bahwa kondisi penumpang saat ini mulai mengalami kenaikan dari biasanya sejak 12 Desember 2025.




