Pembangunan tol Jakarta-Tangerang KM25 masuki persiapan uji laik

Pembangunan akses tol langsung Jakarta-Tangerang KM 25 yang dikerjakan mulai pertengahan Juli 2024 telah mencapai tahap akhir dan persiapan memasuki pelaksanaan uji laik fungsi (ULF) dan uji laik operasi (ULO).
“Proyek strategis ini berjalan tepat waktu sesuai komitmen awal pembangunan dan kini telah mencapai tahap penyelesaian fisik dengan uji coba operasional pada akhir kuartal pertama 2026," kata Direktur Paramount Land Norman Daulay di Tangerang Senin.
Ia menuturkan akses tol ini dirancang untuk melayani arus kendaraan dari Jakarta menuju Paramount Petals dan Jalan Pasir Randu, serta dari Paramount Petals menuju Jakarta. Secara paralel, pihaknya juga menyelesaikan pembangunan jalan boulevard yang menghubungkan pintu tol dengan seluruh kawasan.
"Sehingga akses tol ini akan memperluas konektivitas dan mempermudah mobilitas menuju Jakarta, Bandara Soekarno-Hatta, dan destinasi penting lainnya," ujarnya.
Norman menambahkan berdasarkan hasil riset, kehadiran akses tol langsung Jakarta-Tangerang KM 25 diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan mulai dari mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka aksesibilitas baru dan kawasan sekitarnya
"Kehadiran akses tol ini juga berfungsi mengurai kemacetan di arteri Bitung hingga 10-15 persen atau sekitar 19-20 ribu kendaraan per hari," katanya.
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land menambahkan dampak positif lain adalah kawasan pendukung ibukota yang dilintasi jalan tol mengalami kenaikan harga properti secara signifikan. Tren ini mencerminkan pergeseran preferensi pembeli, terutama generasi muda yang semakin memprioritaskan kemudahan akses, konektivitas, dan potensi pengembangan jangka panjang dalam memilih properti.
"Faktor lain adalah penurunan suku bunga acuan ke 4,75 persen serta kondisi ekonomi yang relatif stabil, pasar properti Indonesia menunjukkan sinyal optimisme yang kuat menjelang akhir tahun," ujarnya.




