Pemkab Banyumas dorong pengurus OSIS jadi penggerak pangan lokal
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah mendorong para pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) agar mampu menangkap peluang ekonomi dengan menjadi penggerak sektor pangan lokal.

Saat peluncuran penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2026/2027 dalam acara OSIS Student Summit 2025 di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (20/12/2025). ANTARA/Sumarwoto.
Saat peluncuran penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2026/2027 dalam acara OSIS Student Summit 2025 di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (20/12/2025). ANTARA/Sumarwoto.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah mendorong para pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) agar mampu menangkap peluang ekonomi dengan menjadi penggerak sektor pangan lokal guna mendukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.
"Adik-adik harus mempersiapkan diri menjadi pelaku untuk mencukupi kebutuhan bahan pangan, mulai dari beras hingga sayur-mayur, karena kebutuhan di Banyumas akan sangat besar," kata Asisten Administrasi Umum Sekda Banyumas Amrin Ma’ruf dalam acara OSIS Student Summit 2025 di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Ia mengatakan Pemkab Banyumas memproyeksikan program MBG di wilayah itu akan menjangkau sasaran secara penuh pada tahun 2026.
Menurut dia, hal itu akan berpotensi meningkatkan serapan komoditas pangan lokal di Banyumas yang selama ini sudah sangat tinggi.
Oleh karena itu, kata dia, para pelajar dan generasi muda harus mengambil peran sebagai petani milenial yang menguasai teknologi.
Dalam kesempatan itu, dia menawarkan fasilitas bagi para pengurus Forum OSIS Banyumas untuk menggunakan aset pemerintah daerah dalam mendukung kreativitas dan perumusan program kerja kepemudaan.
"Jika butuh sekretariat atau tempat berkumpul untuk merumuskan program, silakan gunakan fasilitas pemerintah di lantai dua Dinas Pendidikan, kami siap memfasilitasi demi pembinaan generasi muda,” kata Amrin
Sementara itu, Rektor UMP, Prof Jebul Suroso menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pengembangan kapasitas pemimpin muda di Banyumas.
Terkait dengan hal itu, dia mengumumkan pemberian beasiswa khusus bagi pengurus OSIS melalui jalur beasiswa unggulan.
"Kami berikan privilege (keistimewaan) bagi pengurus OSIS untuk masuk ke UMP. Mereka adalah bibit pemimpin yang sudah teruji dalam mengelola organisasi di sekolah, maka seleksinya akan kami permudah," katanya.
Menurut dia, UMP juga menyediakan berbagai inovasi akademik untuk mempercepat masa studi, termasuk program integrasi S1 di perguruan tinggi itu yang langsung tersambung ke program Magister (S2) di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ketua Umum Forum OSIS Banyumas (FOB) Marcella Queena Pevita mengatakan kegiatan Student Summit diikuti oleh sekitar 150 perwakilan pengurus OSIS dari berbagai SMA/SMK/MA di seluruh Kabupaten Banyumas.
“Kami mengapresiasi atas perhatian yang diberikan Pak Rektor,” katanya.




