Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pemkab Bener Meriah tetapkan lima titik evakuasi warga

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menetapkan lima lokasi evakuasi bagi warga yang berada di wilayah rawan Gunung Bur Ni Telong menyusul kenaikan status ke Level III (Siaga).

Pemkab Bener Meriah tetapkan lima titik evakuasi warga
X

Pantauan visual gunung Bur Ni Telong, Bener Meriah pagi ANTARA/HO-Diskominfo Bener Meriah.

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menetapkan lima lokasi evakuasi bagi warga yang berada di wilayah rawan Gunung Bur Ni Telong menyusul kenaikan status ke Level III (Siaga).

"Pemerintah daerah telah menyiapkan lokasi-lokasi evakuasi sesuai kecamatan dan desa, dan untuk yang mengungsi saat ini hanya untuk 2 gampong/desa dengan radius 5 kilometer," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Bener Meriah Ilham Abdi dihubungi di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan penetapan titik evakuasi dilakukan sebagai langkah antisipasi guna menjamin keselamatan warga yang bermukim di sekitar kawasan rawan.

Adapun titik kumpul evakuasi tersebar di tiga kecamatan. Di Kecamatan Timang Gajah I, warga dari Desa Kenine, Fajar Harapan, Damarah Baru, Bandar Lampahan, Karang Jadi, dan Mude Benara diarahkan ke Kampus USK II Lampahan, dan SDN Simpang Layang.

Kecamatan Timang Gajah II meliputi Desa Rembune, Pantan Dedingen, Bukit Mulie, Lampahan, Lampahan Timur, dan Lampahan Barat, titik evakuasi berada di SMAN 3 Timang Gajah, MTs Blang Rongka, serta MIN Rongka.

Di Kecamatan Bukit, warga dari Desa Bale Atu, Hakim Tunggul, Naru, Bale Redelong, Rembele, dan Karang Rejo diarahkan menuju GOR Bener Meriah dan Pasar Pekan Simpang Tiga.

Untuk Kecamatan Wih Pesam I terdiri atas Desa Wonosobo, Burni Telong, Pante Raya, dan Wih Pesam, lokasi evakuasi berada di sekolah TK, MI, MI, SMP, SMA, serta Lapangan Bola Blang Panas.

Sedangkan Kecamatan Wih Pesam II, warga yang berada di Desa Lut Kucak, Simpang Balik, dan Bener Mulie diarahkan ke Sekolah SD dan Lapangan Bola Blang Panas.

Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Bur Ni Telong serta memastikan proses evakuasi berjalan tertib.

Ia menambahkan Pemkab Bener Meriah telah membuka dapur umum untuk warga yang mengungsi dengan jarak 5 kilometer menyusul aktivitas Gunung Bur Ni Telong dinaikkan menjadi Level III atau Siaga sejak 30 Desember 2025 pukul 22.45 WIB.

Adapun warga di dua gampong/desa di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah yang mengungsi, yakni Rembune dan Kampung Pantan Dedingen mengungsi menyusul status Gunung Bur Ni Telong dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

"Kami mengimbau masyarakat tidak panik dan tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas. Masyarakat yang tidak masuk dalam status mengungsi untuk tetap berada di rumah," katanya.

Pihaknya akan menyampaikan informasi secara terkini kepada masyarakat terhadap perkembangan aktivitas gunung Bur Ni Telong.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire