Pemkab Boyolali beri santunan untuk korban kecelakaan Bus Cahaya Trans

Foto: Sarwoto/Radio Elshinta
Foto: Sarwoto/Radio Elshinta
Kecelakaan maut menimpa Bus Cahaya Trans di Simpang Susun Exit Tol Krapyak Semarang Jawatengah pada Senin (22/12/2025) lalu. 16 penumpang meninggal dunia dalam peristiwa itu.Dari 16 korban, empat orang diantaranya warga Kabupaten Boyolali. Selain itu, ada satu lagi warga Boyolali hanya luka ringan.
Mengingat kejadian itu,Pemerintah Kabupaten Boyolali ,yakni Dinas sosial,BAZNAS dan PMI, turut berbelasungkawa dan prihatin,yakni memberikan bantuan santunan kecelakaan bagi ke lima korban.
Berikut nama-nama korban yang meninggal yaitu Sugimo dan Anis Munandar, bapak dan anak yang beralamat di Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono. Kemudian Ngatiyem yang bertempat tinggal di Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo.
Dan yang terakhir adalah Wahyu Eko Utomo dengan alamat Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari. Selanjutnya satu orang dengan luka ringan yakni Sutiadi Sarwono warga Kelurahan Siswodipuran Kecamatan Boyolali.
Kepala Dinas sosial Kabupaten Boyolali Sumarno mengatakan, bantuan kecelakaan yang diberikan oleh Dinsos Kabupaten Boyolali kepada keempat korban meninggal dunia adalah bantuan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) berupa kasur, sandang, peralatan mandi, dan sembako senilai Rp 1.250.000,00.
Kemudian bantuan dari Baznas Kabupaten Boyolali berupa uang duka sebesar Rp 1,5 juta bagi keempat korban meninggal dunia dan Rp 750 ribu kepada korban selamat dengan luka ringan.
Selanjutnya PMI Kabupaten Boyolali menyalurkan bantuan uang duka senilai Rp 1,5 juta bagi setiap korban meninggal dunia dan paket sembako, serta uang Rp 750 ribu dan paket sembako bagi korban selamat dengan luka ringan.
Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar mengatakan, untuk takziah ke kediaman setiap korban meninggal dunia dan menjenguk korban selamat, Rabu (24/12/2025). Pihaknya menyerahkan bantuan secara langsung kepada keluarga korban meninggal dan korban selamat. Fajar berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
“Ini sebagai bentuk perhatian kami Pemerintah Daerah kepada korban kecelakaan di tol Semarang kemarin. Kami berharap dengan kehadiran bantuan dan santunan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali bisa memberikan sedikit hiburan dan sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.” kata Dwi Fajar,seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto.




