Pemkab Boyolali terima tim validasi lapangan IGA 2025
Pemerintah Kabupaten Boyolali Jawatengah, sambut tim validasi Innovative Government Award (IGA) 2025 Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Tim tersebut disambut langsung Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana pada Rabu (19/11/2025).

Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.
Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.
Pemerintah Kabupaten Boyolali Jawatengah, sambut tim validasi Innovative Government Award (IGA) 2025 Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Tim tersebut disambut langsung Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana pada Rabu (19/11/2025).
Fwi Fajar mengucapkan terimakasih kepada tim yang telah mendukung dan mengapresiasi atas inovasi yang telah digagas oleh Pemkab Boyolali.
"Apresiasi dan terimakasih kami haturkan atas terpilihnya kembali Kabupaten Boyolali sebagai nominasi dalam pengharagaan IGA dalam kategori kabupaten. Semoga ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan Kabupaten Boyolali. Penilaian dan penghargaan IGA ini tentunya bisa memberikan semangat dan motivasi untuk terus melakukan inovasi demi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan tentunya kemajuan pembangunan Kabupaten Boyolali,” kata Wabup Fajar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Kamis (20/11).
Sementara itu, Ketua Tim Validasi IGA 2025, Aris Kurniawan mengatakan, inovasi yang sudah diimplementasikan di Kabupaten Boyolali sudah berjalan dengan baik. Perlu dukungan semua stakeholder untuk menyempurnakan dan berkolaborasi dalam membangun Kabupaten Boyolali.
“Inovasi yang sudah ada ini tidak hanya sekedar dari sisi kuantitas saja, tetapi kualitas. Artinya, inovasi tidak harus melulu sekedar membuat sesuatu yang baru. Tetapi menjadikan sesuatu yang sudah ada menjadi lebih bermakna, dengan misalnya aplikasi yang sama tapi fiturnya menjadi lebih kaya, atau ditambah,” katanya.
Diinformasikan, Pemkab Boyolali menjadi salah satu nominasi dari 24 kabupaten yang masuk dalam tahap validasi lapangan ajang IGA 2026. Pada tahun ini, Pemkab Boyolali sudah melalui tahap presentasi Kepala Daerah Kabupaten Terinovatif pada 5 November 2025 lalu .
Dalam paparannya, Wabup Fajar menjelaskan inovasi digital dan non digital yang telah dilakukan di Kota Susu. Salah satunya yakni inovasi Perpustakaan Digital Remen Maos melalui remenmaos.boyolali.go.id dan inovasi Baperman atau Barisan Perlindungan Tanaman, sebuah tim petani terlatih yang mampu mengenali memantau dan mengendalikan OPT secara terpadu dan ramah lingkungan.




