Pemkab Kapuas salurkan bantuan logistik korban angin puting beliung
BPBD Kapuas diturunkan untuk melakukan kaji cepat serta menyalurkan bantuan logistik kebutuhan dasar kepada warga terdampak angin puting beliung.

Sejumlah rumah warga porak poranda diterjang angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Dadahup dan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Jumat (3/10/2025). ANTARA/HO-Dokumen Pribadi
Sejumlah rumah warga porak poranda diterjang angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Dadahup dan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Jumat (3/10/2025). ANTARA/HO-Dokumen Pribadi
Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas diturunkan untuk melakukan kaji cepat serta menyalurkan bantuan logistik kebutuhan dasar kepada warga terdampak angin puting beliung.
"Kami berkoordinasi dengan pemerintah desa terdampak. Aparat desa melakukan pendataan kerusakan serta pembersihan pohon tumbang di jalan umum," kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Pangeran S. Pandingan di Kuala Kapuas, Sabtu.
Selain itu, katanya, tim kesehatan setempat memberikan perawatan kepada warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung melanda sejumlah desa di Kecamatan Dadahup dan Kecamatan Kapuas Murung terjadi pada Jumat (13/10) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Hingga malam tadi pukul 20.00 WIB, pendataan masih berlangsung. Beberapa desa dilaporkan mengalami pemadaman listrik akibat bencana tersebut," kata Pangeran.
Dia mengatakan, bencana ini dipicu cuaca ekstrem dengan angin kencang disertai hujan deras. Enam desa yang terkena dampak antara lain Desa Bentuk Jaya, Bina Jaya, Manuntung, dan Harapan Baru di Kecamatan Dadahup, serta Desa Rawa Subur dan Suka Reja di Kecamatan Kapuas Murung.
Seorang warga Desa Suka Reja dilaporkan mengalami luka ringan. Sementara itu, kerugian material cukup besar dengan total 143 unit rumah rusak, mulai dari rusak berat, sedang, hingga ringan.
Untuk Desa Bentuk Jaya 19 kepala Keluarga (KK) terdampak, 19 rumah rusak, Bina Jaya 44 KK terdampak, 44 rumah rusak, enam fasilitas umum rusak (balai desa, rumah pembibitan, sekolah, hingga masjid), Harapan Baru 64 KK terdampak, 58 rumah rusak.
Kemudian Desa Rawa Subur dua KK terdampak, dua rumah dan satu fasilitas pertanian rusak, Suka Reja 20 KK terdampak, 20 rumah dan tujuh fasilitas umum rusak (termasuk kantor desa, polindes, dan sekolah), dan Desa Manuntung masih dalam pendataan.
"Secara keseluruhan, 17 fasilitas umum mengalami kerusakan akibat bencana ini,” ujarnya.