Pemkot Makassar anggarkan Rp5 miliar per bulan untuk pariwisata

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin membeberkan bahwa Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengalokasikan anggaran Rp5 miliar setiap bulan mulai tahun depan untuk merespons atau mendukung berbagai giat pariwisata nasional maupun internasional.

Langkah ini merupakan wujud keseriusan Pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan Kota Daeng sebagai tuan rumah ajang besar, sekaligus memperkuat ekonomi lokal melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.

"Kami punya banyak kegiatan yang ada di Kota Makassar, dan sebagai pemerintah kota, kami menyiapkan anggaran Rp5 miliar setiap bulan untuk mendukung event-event yang digelar di sini," ujar Munafri Arifuddin di hadapan Menteri Pariwisata di Makassar, Sabtu.

Munafri yang akrab disapa Appi itu mendampingi Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana pada wisuda Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, di Lapangan Utama Poltekpar Makassar.

Pernyataan tersebut menunjukkan keseriusan Pemkot Makassar dalam meningkatkan citra kota sebagai destinasi wisata, serta langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal.

Komitmen Munafri mengalokasikan anggaran Rp5 miliar setiap bulan untuk geliat pariwisata, berhasil membuat Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana langsung sumringah.

Dengan dana yang digelontorkan Pemerintah Kota, diharapkan dapat menjadi tuan rumah berbagai ajang besar yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara, sekaligus memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi kreatif dan industri lokal.

Ia juga menambahkan bahwa salah satu tujuan besar dari program ini adalah untuk memastikan hotel-hotel di Makassar selalu terisi penuh, serta memberikan manfaat langsung kepada pelaku usaha lokal, termasuk sektor UMKM dan industri kreatif.

"Ini adalah langkah nyata untuk memanfaatkan potensi wisata yang kami miliki," tambahnya.

Selain itu, Pemkot Makassar berencana untuk mengeksplorasi lebih dalam potensi wisata alam yang dimiliki kota daeng, khususnya sektor kelautan.

"Kami juga ingin mengakses beberapa destinasi baru, terutama yang berbasis alam dan laut, serta menggali potensi sumber daya lainnya yang ada di Kota Makassar," ujarnya.

Dengan anggaran yang telah disiapkan, Pemkot Makassar berencana untuk meningkatkan fasilitas dan aksesibilitas menuju destinasi-destinasi tersebut, guna menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional.

Tidak hanya bergantung pada anggaran daerah, Munafri juga berharap Kementerian Pariwisata dapat memberikan dukungan lebih lanjut dalam mengembangkan potensi pariwisata Makassar.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah kota dan kementerian terkait sangat penting untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pariwisata dan menarik lebih banyak investor ke sektor ini.