Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pemkot Mataram perketat pengawasan kembang api saat tahun baru

Pemkot Mataram perketat pengawasan kembang api saat tahun baru
X

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram H Irwan Rahadi. ANTARA/Nirkomala.

Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memperketat pengawasan penggunaan kembang api dan petasan saat malam Tahun Baru 2025, guna menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

"Karena itu Pemerintah Kota Mataram, menyiapkan pengamanan terpadu yang dilaksanakan mulai malam tahun baru hingga 2 Januari 2026," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram H Irwan Rahadi di Mataram, Jumat (26/12).

Untuk pengawasan, Satpol PP akan fokuskan pada titik-titik keramaian dan kawasan wisata yang menjadi pusat aktivitas warga.

Seperti kawasan Pantai Gading, Loang Baloq, Pantai Ampenan, kemudian di Teras Udayana, Taman Sangkareang, dan sejumlah lokasi lain yang kerap dijadikan tempat berkumpul dan merayakan tahun baru.

Iwan mengatakan, untuk jenis kembang api skala kecil yang tidak membahayakan masih dapat ditoleransi untuk memberikan hiburan visual.

Akan tetapi, penggunaan kembang api atau petasan yang menimbulkan ledakan keras hingga mengganggu kenyamanan dan berpotensi membahayakan keselamatan jiwa masyarakat sekitar dilarang keras.

"Kami tidak memberikan toleransi jika ada yang menyalakan kembang api dengan ledakan keras dan berpotensi mengganggu keamanan. Apalagi, jika tidak mengantongi izin resmi," katanya.

Dikatakan, setiap kembang api memiliki klasifikasi dan yang menimbulkan ledakan besar wajib berizin dan tidak boleh dibunyikan sembarangan.

Untuk itulah, katanya, masyarakat yang kedapatan menyalakan petasan berbahaya tanpa izin akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, terutama jika menimbulkan dampak keselamatan bagi orang lain.

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar merayakan pergantian tahun dengan tertib, sederhana, aman, dan penuh empati terhadap korban bencana, agar suasana kebersamaan dan kepedulian sosial khususnya bagi saudara-saudara di Aceh dan Sumatera yang tengah dilanda bencana.

"Untuk mencegah potensi gangguan ketertiban umum, petugas gabungan kami akan bersiaga memastikan perayaan tahun baru aman dan lancar," katanya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire