Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pemkot Tangerang Banten beri bantuan alat pertanian pada 76 KWT

Pemkot Tangerang Banten beri bantuan alat pertanian pada 76 KWT
X

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun (ketiga dari kanan) saat memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian konvensional maupun modern (hidroponik) kepada KWT. ANTARA/HO-DKP Kota Tangerang

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten memberikan bantuan alat atau sarana dan prasarana pertanian konvensional maupun modern (hidroponik) kepada 76 kelompok wanita tani (KWT).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang Selasa mengatakan bantuan ini untuk memperkuat sektor ketahanan pangan melalui gerakan urban farming serta menjaga stabilitas ketahanan pangan lokal.

Bantuan termasuk benih dan pupuk, lanjut Muhdorun diberikan secara bertahap selama tiga hari mulai Minggu (19/10) hingga Selasa (21/10). Ia juga mengatakan jika bantuan ini juga wujud komitmen Pemkot Tangerang untuk memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu KWT, agar memiliki kemandirian pangan

"KWT adalah ujung tombak dalam menjaga ketahanan pangan keluarga dan lingkungan. Dengan lahan yang terbatas, semangat urban farming melalui KWT ini menjadi solusi yang sangat strategis," kata Muhdorun dalam keterangannya.

Sementara itu bantuan yang diberikan DKP Kota Tangerang adalah 500 slab rockwool, 200 pak nutrisi hidroponik dan 40 unit pompa air untuk mendukung sistem hidroponik. Sementara itu, untuk pertanian di tanah, diserahkan 1.200 kg pupuk organik, 104 bungkus media tanam dan 20 kg plastik polibag.

"Selain peralatan, KWT juga menerima berbagai jenis benih sayuran, termasuk total 36 bungkus benih bayam, 100 bungkus benih kangkung, 300 bungkus benih pakcoy, 190 bungkus benih selada keriting dan 10 bungkus benih cabai besar," terangnya.

Ia menambahkan, bantuan ini diharapkan dapat memacu semangat dan produktivitas para anggota KWT dalam mengelola lahan mereka, yang sebagian besar merupakan lahan pekarangan atau lahan sempit di perkotaan.

"Kami menyalurkan benih unggul dan pupuk untuk memastikan lahan pekarangan mereka bisa menghasilkan komoditas pangan yang berkualitas. Tidak hanya untuk dikonsumsi sendiri, tetapi juga berpotensi menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga," lanjutnya.

Ia berharap, gerakan pertanian perkotaan di Kota Tangerang dapat terus berkembang, menciptakan lingkungan yang hijau, sehat dan berdaya secara ekonomi.

"Mari kita manfaatkan setiap jengkal tanah, jadikan pekarangan sebagai lumbung pangan keluarga. Ini adalah langkah nyata kita bersama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan," katanya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire