Pemprov Riau salurkan bantuan untuk korban banjir di Inderagiri Hilir

BPBD Damkar Riau tengah mempersiapkan penyaluran bantuan untuk warga terdampak banjir di Inderagiri Hilir. ANTARA/Bayu Agustari Adha
BPBD Damkar Riau tengah mempersiapkan penyaluran bantuan untuk warga terdampak banjir di Inderagiri Hilir. ANTARA/Bayu Agustari Adha
Pemerintah Provinsi Riau menyalurkan bantuan untuk korban banjir di dua desa di Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu beberapa hari terakhir.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau SF Hariyanto mengatakan telah memerintahkna Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadaman Kebakaran (BPBD Damkar) Riau berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Riau untuk mengirimkan bantuan ke korban banjir.
"Tadi sudah kami perintahkan BPBD dan Dinas Sosial turun, dan mengirim bantuan untuk masyarakat kita yang terdampak banjir di Kecamatan Kemuning, Inhil," katanya di Pekanbaru, Selasa (16/12).
Diketahui setidaknya sebanyak 243 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir akibat meluapnya air sungai. Ratusan KK tersebut terdiri atas 188 KK di Desa Lubuk Besar dan 55 KK di Desa Limau Manis.
Hariyanto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir, sebab saat ini wilayah Riau sedang musim hujan.
"Masyarakat kami imbau untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di sepanjang sungai terhadap kemungkinan meluapnya air sungai. Kemudian segera laporkan jika ada potensi bahaya banjir di daerahnya," ujar dia.
Sementara itu, Kepala BPBD Damkar Riau M Edy Afrizal telah menyiapkan bantuan logistik untuk disalurkan, di antaranya gula 50 kilogram, minyak goreng 60 liter, mi instan 50 kardus, sarden 96 kaleng, pampers 50 pack, kain sarung 20 lembar, selimut 50 lembar, matras 25 lembar, dan terpal 20 lembar.
Kemudian bantuan dari Dinsos Riau meliputi makanan anak 56 paket, tenda keluarga 4 unit, kasur 65 lembar, tenda gulung 40 lembar, selimut 50 lembar, family kit 70 paket, kids wear 16 paket, peralatan dapur keluarga 25 paket, beras belida 2.000 kg, mi instan 200 kardus, gula pasir 200 kg, dan minyak goreng 200 liter.




