Penajam tempatkan personel pengamanan jalur tol IKN periode Nataru

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menempatkan personel pengamanan arus lalu lintas di jalan bebas hambatan jalan (tol) Ibu Kota Nusantara (IKN) yang difungsikan sementara periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Pemerintah kabupaten juga fokus untuk kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan tol IKN yang dibuka sementara periode Nataru," ujar Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor ketika ditanya mengenai pengalaman Nataru di Penajam, Minggu

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan langkah antisipatif di seluruh akses jalan, lanjut dia, yang berada dalam kewenangan pemerintah kabupaten setempat dengan menempatkan sejumlah personel.

Personel yang ditempatkan, kepolisian, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, khususnya pada jam sibuk, melakukan pemantauan lapangan untuk memastikan rambu, penerangan jalan, dan titik rawan di jalan kabupaten berfungsi dengan baik.

Pengawasan difokuskan pada akses tol, lokasi persimpangan, jelas dia serta ruas jalan yang bersinggungan langsung dengan aktivitas masyarakat.

Pengguna tol IKN arah Kota Balikpapan masuk melalui Gerbang Tol Manggar dan keluar melalui akses Bandara Internasional Nusantara di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, untuk menuju Kabupaten Penajam Paser Utara atau Provinsi Kalimantan Selatan

"Jalan itu melalui akses sementara jalan bebas hambatan Seksi 6A di Simpang ITCI, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara," katanya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan pengaman jalan kabupaten yang terhubung langsung dengan jalan bebas hambatan IKN.

Jalan tol IKN akan dibuka selama periode Nataru, mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan jam operasional pukul 06.00-18.00 WITA.

Jalan bebas hambatan IKN yang dibuka tersebut dari Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara, masuk melalui Tol Balikpapan-Samarinda melalui Gerbang Manggar.

Titik perhatian utama meliputi Simpang ITCI Sepaku, jalur menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, serta akses ke permukiman warga di sekitar pintu keluar tol IKN, demikian Mudyat Noor.