Penutupan P3N Angkatan ke-26 Lemhannas, begini kesiapan para alumni
Lemhannas RI resmi menutup Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan XXVI tahun 2025 dalam upacara yang digelar di Kantor Lemhannas RI, Jakarta, Selasa (2/12/2025). Program yang berlangsung selama tiga bulan ini, menghadirkan peserta dari berbagai unsur strategis negara, termasuk perwira tinggi TNI-Polri, akademisi, ASN, serta tokoh organisasi kemasyarakatan.
Penutupan P3N XXVI ini menjadi momen refleksi dan harapan dari para alumni yang telah ditempa dengan materi ketahanan nasional, kepemimpinan, kewaspadaan nasional, serta nilai-nilai integritas dan antikorupsi.
Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Arhanud TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI I Made Kusuma Dhyana Graha, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah melalui rangkaian pendidikan dengan penuh dedikasi.
“Saya mengucapkan selamat kepada rekan-rekan P3N 26 tahun 2025 yang hari ini telah melaksanakan upacara penutupan pendidikan. Pesan dan kesan saya untuk semua, selama kita bersama-sama melaksanakan pendidikan, suasananya sangat luar biasa. Tetap pertahankan integritas, persaudaraan, percaya diri, ketangguhan, optimisme, dan terus bersinergi. Terima kasih,” katanya.
Di sisi lain, Staf Ahli Bidang Budaya Kerja KemenPAN-RB, Abdul Hakim, menekankan pentingnya ilmu dan perspektif yang diperoleh selama mengikuti P3N.
“Hari ini adalah pengukuhan pendidikan, dan tentu ini menjadi bekal yang sangat berharga bagi kita semua, terutama bagi saya, dalam memberikan perspektif dan cara pandang untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan ke depan,” ucap Abdul.
Dari unsur akademisi, Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Sri Warjiyati, menyampaikan komitmennya untuk membawa nilai integritas ke dunia pendidikan hukum.
“Alhamdulillah, setelah selesai mengikuti pendidikan Lemhannas, kami akan kembali ke tempat bekerja dengan membawa misi untuk menjaga integritas dalam membangun bangsa dan negara bersih dari korupsi, insyaallah Indonesia akan maju dan Makmur,” jelasnya.
Sementara itu, Guru Besar Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Muhammad, menilai P3N telah menanamkan nilai kerja sama dan kepemimpinan yang perlu terus diterapkan. “Saya berharap nilai-nilai, gaya kepemimpinan, dan kerja sama itu terus diterapkan di mana pun kita berada. Jangan pernah lelah untuk mencintai Indonesia,” tandasnya.
Penulis: Rizki Rian Saputra/Ter
