Pertamina Patra Niaga: SPBU Gayo Lues beroperasi usai ada suplai BBM

PT Pertamina Patra Niaga memulihkan SPBU di Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, setelah suplai BBM tiba dengan menempuh distribusi ekstrem dua hari dibantu TNI dan pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat terdampak bencana.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan pihaknya melalui Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) kembali menambah lembaga penyalur yang berhasil dioperasikan untuk melayani masyarakat di wilayah terdampak bencana.
"SPBU 152.4656 di Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues, resmi kembali beroperasi setelah pasokan BBM berhasil dikirimkan," kata Roberth dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dia menyampaikan BBM dikirim dari Fuel Terminal (FT) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, menggunakan drum berisi 3.000 liter Pertalite dan 3.000 liter Biosolar.
"Distribusi menempuh perjalanan darat ekstrem selama hampir dua hari, melewati jalur terdampak longsor dan kondisi cuaca yang tidak stabil," ujarnya.
Ia menuturkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan, personel TNI melakukan pengawalan penuh hingga BBM tiba di SPBU Gayo Lues. Roberth menyampaikan pemulihan layanan energi di wilayah terdampak bencana menjadi komitmen utama perusahaan.
Pihaknya memastikan setiap titik energi dapat kembali berfungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Meski akses distribusi menghadapi tantangan berat, katanya, apresiasi kepada seluruh tim di lapangan bergerak cepat bersama aparat terkait untuk menjaga ketersediaan BBM.
"Kerja sama yang solid antara Pertamina, pemerintah daerah, dan TNI sangat membantu mempercepat pemulihan ini," tutur Roberth.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Fahrougi Andriani Sumpampouw menjelaskan dengan suplai ini, SPBU Gayo Lues kembali melayani masyarakat, meskipun pasokan listrik setempat belum pulih sepenuhnya.
"Untuk sementara, operasional SPBU menggunakan genset sebagai sumber listrik," kata Fahrougi.
Fahrougi memastikan setiap titik energi dapat kembali berfungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Meski akses distribusi menghadapi tantangan berat, seluruh tim di lapangan bergerak cepat bersama aparat terkait untuk menjaga ketersediaan BBM.
"Kerja sama yang solid antara Pertamina, pemerintah daerah, dan TNI sangat membantu mempercepat pemulihan ini," ujar Fahrougi.




