Top
Begin typing your search above and press return to search.

PGE perluas pemahaman publik tentang energi panas bumi

PGE perluas pemahaman publik tentang energi panas bumi
X

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) memperluas pemahaman publik mengenai panas bumi sebagai energi baru terbarukan (EBT) yang potensial bagi Indonesia.

"Kami meyakini bahwa komunikasi yang selaras dengan prinsip tata kelola perusahaan merupakan fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik," kata Corporate Secretary PGE Kitty Andhora, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

"Ke depan, PGE akan terus menyampaikan potensi dan manfaat energi panas bumi secara lebih relevan kepada publik dan para pemangku kepentingan, guna mendorong pemahaman serta dukungan bersama terhadap agenda transisi energi," imbuhnya.

Adapun sebagai pionir pengembangan energi panas bumi di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, PGE saat ini mengelola kapasitas terpasang sebesar 727 megawatt (MW) dari enam wilayah operasi yang dikelola secara mandiri.

PGE juga tengah mengembangkan sejumlah proyek strategis, di antaranya PLTP Hululais Unit 1 & 2 (110 MW) serta proyek co-generation dengan total kapasitas mencapai 230 MW, sebagai bagian dari upaya memperkuat bauran energi bersih nasional.

Lebih lanjut, Kitty mengatakan upaya ini selaras dengan langkah PGE dalam mengelola komunikasi korporat yang transparan, relevan, dan berdampak. Konsistensi tersebut mengantarkannya meraih Best Corporate Secretary Awards 2025 dan Best PR Leader 2025 dalam rangkaian The Iconomics Summit: The Face of Indonesia baru-baru ini.

Kitty mengatakan, penghargaan yang didukung oleh Axia Research ini merupakan bentuk pengakuan atas peran strategis PGE dalam menyampaikan kinerja operasional dan agenda keberlanjutan perseroan secara terbuka dan berkelanjutan.

Hal ini sejalan dengan komitmen PGE sebagai perusahaan terbuka dalam menerapkan prinsip keterbukaan informasi serta tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Kitty menyampaikan apresiasi tersebut menjadi dorongan bagi PGE untuk terus memperkuat peran komunikasi dalam mendukung keberlanjutan bisnis dan agenda transisi energi nasional.

"Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga pengingat bagi kami untuk terus memperkuat cara perusahaan berkomunikasi agar semakin terbuka, konsisten, dan berdampak nyata," ujar dia.

Berdasarkan hasil penilaian The Iconomics Summit 2025, PGE menunjukkan kinerja komunikasi yang konsisten dengan capaian positif pada sejumlah indikator utama, antara lain reputasi bisnis dan komersial, kepemimpinan dan sumber daya manusia, serta kontribusi sosial dan kewargaan.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire