Polda Banten gandeng ISPMI edukasi kesehatan mulut personel
Polda Banten bekerja sama dengan Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia (ISPMI) menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan mulut personel.

Bakti sosial berupa pemeriksaan sekaligus edukasi kesehatan mulut personel Polda Banten dalam rangka 2nd Oral Medicine Forum (OMEF-2) di Mapolda Banten, Kota Serang, Sabtu (20/9/2025). ANTARA/HO-Polda Banten.
Bakti sosial berupa pemeriksaan sekaligus edukasi kesehatan mulut personel Polda Banten dalam rangka 2nd Oral Medicine Forum (OMEF-2) di Mapolda Banten, Kota Serang, Sabtu (20/9/2025). ANTARA/HO-Polda Banten.
Polda Banten bekerja sama dengan Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia (ISPMI) menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan sekaligus edukasi kesehatan mulut personel dalam rangka 2nd Oral Medicine Forum (OMEF-2).
Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol dr I Gusti Gede Dharma Arimbawa menekankan pentingnya menjaga kesehatan mulut karena berpengaruh langsung terhadap kondisi tubuh secara keseluruhan.
“Kesehatan tubuh kita sangat dipengaruhi oleh kesehatan mulut kita,” kata Gede Darma di Aula Serba Guna Polda Banten, Kota Serang, Sabtu.
Menurutnya, kebersihan mulut bukan hanya soal fisik, tetapi juga mencerminkan kualitas hidup seseorang. “Mulut sebagai pintu gerbang makanan memerlukan perhatian khusus,” ujarnya.
Ia juga menyinggung perubahan perilaku di era digital. “Seperti pepatah lama, mulutmu adalah harimaumu, kini telah bergeser menjadi jempolmu adalah harimaumu akibat perkembangan teknologi. Maka dari itu, saya mengingatkan kepada seluruh anggota untuk bijak dalam bermedia sosial. Saring dulu sebelum sharing,” kata Gede Dharma.
Kegiatan tersebut menghadirkan tenaga ahli ISPMI untuk memberikan pemeriksaan kesehatan sekaligus pengetahuan tentang pencegahan penyakit mulut. Peserta diharapkan bisa menerapkan langsung di kehidupan sehari-hari.
“Silakan bagikan ilmu yang didapat, minimal kepada keluarga dan lingkungan terdekat, demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Gede Dharma, keberlanjutan edukasi kesehatan mulut akan memperkuat kesadaran kolektif, termasuk di lingkungan kepolisian, agar lebih peduli pada kesehatan diri.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana edukasi yang berkelanjutan,” kata dia.