Polda Metro Jaya gelar apel PAM Swakarsa jelang Natal dan Tahun Baru

Polda Metro Jaya menggelar apel Pengamanan Masyarakat (PAM) Swakarsa yang terdiri dari Satuan Pengamanan dan Satuan Keamanan Lingkungan dalam rangka menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah DKI Jakarta pada Jumat.

"Kami melaksanakan apel Kesiapan PAM Swakarsa dalam rangka Jaga Jakarta. Tentunya ini berkaitan dengan kesiapan kita dalam menghadapi rangkaian kegiatan masyarakat, yaitu Natal dan Tahun Baru, dan juga mengantisipasi adanya bencana alam di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan pihaknya bersama dengan Satuan Pengamanan dan Satuan Keamanan Lingkungan bersinergi dan berkolaborasi untuk membantu kegiatan masyarakat dalam menghadapi bencana alam atau kebakaran yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Saya sangat berterima kasih pada rekan-rekan Satuan Pengamanan dan Satuan Keamanan Lingkungan yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam hal membantu bersinergi. Dengan kita kolaborasi, akan menciptakan situasi Jakarta yang lebih aman, damai dan kondusif," ujar Asep.

Asep menuturkan jumlah peserta yang mengikuti Apel Satuan Pengamanan dan Satuan Keamanan Lingkungan itu sekitar 1.500 orang. Namun jumlah personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru belum dapat dipastikan.

"Nanti kalau untuk dari Polda Metro dan jajaran, nanti akan kita rilis pada saat kita akan menjelang Operasi Lilin yang dilaksanakan mungkin dalam waktu dekat," ucap Asep.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan apel tersebut bertujuan mempersiapkan Satuan Pengamanan dan Satuan Keamanan Lingkungan agar siap siaga dalam menghadapi bencana serta perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Nanti dari Polda Metro Jaya juga akan bersama-sama, bersama Kemendag untuk melihat harga di pasaran, harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) menjelang Natal dan Tahun Baru," ungkap Budi.

Terkait pengamanan saat Natal dan Tahun Baru, dia menyebutkan pihaknya mewaspadai rumah atau kendaraan yang sedang ditinggalkan oleh pemiliknya.

"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengamankan jiwa raga, harta benda dari masyarakat," tegas Budi.