Polisi imbau warga tak beraktivitas hingga malam di hutan kawasan

Kepolisian Daerah Lampung mengimbau masyarakat di Kabupaten Lampung Barat agar tidak beraktivitas hingga malam hari di hutan kawasan guna menghindari serangan hewan buas.

"Kami harap tidak ada lagi warga yang melakukan aktivitas hingga menjelang malam mengingat lokasi tersebut merupakan habitat harimau," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari dalam keterangannya di Bandarlampung, Minggu.

Menurut dia, masyarakat setempat lebih baik pulang lebih cepat setelah beraktivitas baik berkebun maupun bertani demi keselamatan sendiri.

"Hutan kawasan merupakan habitatnya harimau. Jadi kami harap tidak berkebun hingga malam, jika terpaksa ajak kawan untuk menjaga keselamatan," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian bersama aparat terkait masih berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung untuk penanganan lebih lanjut terkait keberadaan satwa liar tersebut.

"Kami pun bersyukur insiden warga Lampung Barat diserang harimau pada Jumat (5/9) saat pulang bertani pada malam hari tidak sampai merenggut nyawa korban. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait guna tindak lanjutnya," kata dia.

Sebelumnya harimau sumatra di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) menerkam seorang petani bernama Amir (45) warga Pekon (Desa) Tiga Jaya, Kecamatan Sekincau, pada Jumat (5/9).

Korban saat itu sedang dalam perjalan pulang bersama anaknya dari kebun. Namun secara tiba-tiba mereka diserang harimau hingga keduanya terjatuh dari motor dan berteriak keras hingga hewan buas tersebut lari meninggalkan lokasi.