Polres Lamsel sebut panen raya jagung langkah dukung ketahanan pangan

Kapolres Lampung Selatan (Lamsel), AKBP Toni Kasmiri, menyebutkan panen raya jagung yang digelar serentak secara Nasional, merupakan langkah strategis Polri dalam mendukung sektor ketahanan pangan.

“Langkah ini menunjukkan kontribusi besar Polri dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat,” kata Kapolres Lamsel AKBP Toni Kasmiri, di Kalianda Sabtu.

Menurut dia, pihaknya telah ikut serta menggelar panen raya jagung yang berlokasi di Dusun Bangundana, Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan guna mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.

“Panen raya serentak kali ini digelar dengan luasan mencapai 1.788,26 hektare dan estimasi produksi sebesar 7.153,04 ton jagung,” kata dia.

Untuk terus mendukung ketahanan pangan di wilayah Lampung Selatan, dirinya menegaskan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan semua pihak, baik TNI, pemerintah daerah, maupun kelompok tani.

“Panen jagung hari ini adalah wujud nyata sinergi Polri dengan pemerintah daerah dan petani. Kita ingin hasil panen tidak hanya memberi manfaat bagi petani lokal, tapi juga memperkuat Lampung Selatan sebagai lumbung pangan,” ucapnya.

Dengan adanya program panen raya jagung ini, diharapkan pemerintah dapat terbantu dalam menjalankan program ketahanan pangan.

“Polres Lampung Selatan senantiasa hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra pembangunan,” ucap dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Supriyanto memberikan apresiasi atas langkah Polres Lampung Selatan bersama masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Panen raya jagung ini menjadi bukti nyata peran aktif kepolisian dalam membantu program pemerintah, khususnya di sektor pertanian dan pangan,” katanya.