Pram minta RS beri layanan terbaik bagi korban kecelakaan mobil MBG
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menginstruksikan pihak rumah sakit agar memberikan pelayanan terbaik kepada korban kecelakaan mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini tengah mendapatkan perawatan di RSUD Koja, Jakarta Utara.
"Saya berdoa betul, dan saya tadi langsung memerintahkan kepada Direktur RSUD Koja dan juga nanti kepada RSUD Cilincing untuk memberikan pelayanan yang terbaik," ujar Pramono di Jakarta Utara, Kamis.
Lebih lanjut, dia juga meminta agar rumah sakit memberikan dukungan penuh bagi pemulihan kesehatan korban insiden tersebut. Dia pun berharap kondisi korban segera tertangani sehingga tidak semakin parah.
Pria yang akrab disapa Pram itu memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanggung penuh biaya perawatan dan kesehatan korban.
"Tadi saya sudah menyampaikan kepada dua Direktur RSUD, termasuk kemudian juga kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, biaya sepenuhnya ditanggung Pemerintah DKI Jakarta," kata Pramono.
Dia menjelaskan mobil pengangkut MBG tersebut biasa beroperasi setiap hari di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara. Menurut dia, kecelakaan itu terjadi akibat pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kecepatan mobil.
"Karena sopirnya ganti, padahal pintunya (gerbang sekolah) tertutup, masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol, menabrak murid dan guru, dan juga yang ada di sana," jelas Pramono.
Dia menuturkan peristiwa tersebut merupakan kejadian yang tidak terduga sama sekali, mengingat pagar pintu sekolah dalam kondisi tertutup rapat. Tiba-tiba, sambung dia, mobil pengangkut MBG tersebut menerobos masuk dan menabrak sekelompok siswa dan guru yang sedang berkumpul untuk kegiatan literasi.
Saat mendengar kabar kecelakaan tersebut, Pramono bergegas menuju RS Koja untuk menjenguk korban. Dalam kunjungannya, dia turut turut mendoakan dan memberi semangat kepada korban peristiwa itu.
