Presiden targetkan 1 juta panel interaktif dipasang di sekolah-sekolah tahun depan

Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato dalam Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).
Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato dalam Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Pemerintah dalam mempercepat transformasi pendidikan nasional melalui digitalisasi pembelajaran. Dalam acara Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pendistribusian satu juta panel interaktif (smart board) pada tahun 2026.
Selain itu, Kepala Negara juga mengapresiasi pencapaian Kemendikdasmen yang berhasil mempercepat pemasangan smart board di sekolah-sekolah. Dari target yang awalnya diperkirakan memerlukan lebih dari satu tahun, Pemerintah berhasil memasang 173.000 unit hanya dalam waktu enam bulan, sejak program dicanangkan, Mei 2025.
"Dan alhamdulillah akhir Desember Menteri Dikdasmen, Insya Allah 288.000 sekian ratus akan terwujud. Tahun depan, kita punya sasaran yang lebih besar lagi. Tahun depan, sasaran kita adalah menambah 3 panel 3 kelas lagi untuk semua sekolah di seluruh Indonesia. Berarti tahun depan Insya Allah kita akan pasang 1 juta panel," ungkap Prabowo penuh semangat.
Presiden pun menekankan bahwa pendidikan adalah kunci kebangkitan suatu bangsa. Ia mengajak seluruh unsur masyarakat agar tidak ragu mengakui kekurangan sistem pendidikan saat ini, sekaligus berani melakukan lompatan besar melalui pemanfaatan teknologi modern.
"Pendidikan dan teknologi science, ilmu pengetahuan, adalah kunci keberhasilan, kunci kemakmuran. Tidak ada kemakmuran kalau tidak menguasai science dan teknologi," lanjutnya.
Selain itu Prabowo menegaskan sumpah hidupnya untuk bangsa, dan tekad memastikan generasi muda Indonesia mendapatkan kesempatan terbaik untuk tumbuh, belajar, dan berprestasi.
"Saya dari waktu usia muda, saya telah bersumpah jiwa raga saya untuk bangsa Indonesia. Dan, saya tidak rela di abad 21 ini, masih ada rakyat hidupnya sangat sulit. Anak-anak sekolah tidak makan. Karena itu, sekarang saya mengajak semua unsur, ayo mari kita bersatu semua unsur untuk membawa negara kita menuju negara yang sejahtera," pungkasnya.
PenulisL Sri Lestari/Ter




