Top
Begin typing your search above and press return to search.

PTPN siapkan 500 hektare lahan perkuat industri tembakau di Deli

PTPN siapkan 500 hektare lahan perkuat industri tembakau di Deli
X

Produk tembakau asal Deli Serdang, Sumatera Utara. (ANTARA/HO-PTPN)

PTPN I Regional 1 menyiapkan dan mencadangkan 500 hektare lahan perkebunan di Sumatera Utara untuk memperkuat, sekaligus menghidupkan kembali industri tembakau di Deli Serdang.

Manajer PTPN I Regional 1 Kebun Tembakau Henri Tua Hutabarat dalam keterangan di Jakarta, Senin menyampaikan tembakau Deli Serdang, memiliki reputasi yang legendaris dan pernah mendunia melalui bursa lelang tembakau yakni Bremer Tabakborse, yang berlokasi di Jerman pada tahun 1950-an.

"Kami sedang menyiapkan dan mencadangkan lahan seluas 500 hektare untuk mengembalikan reputasi tembakau Deli yang dulu sangat prestisius itu. Kami juga sedang membangun infrastruktur dan berbagai kebutuhan agar kejayaan tembakau Deli ini bangkit kembali. Kami investasi cukup besar di sektor hulu dan hilir," kata dia.

Menurut dia, kebijakan strategis menghidupkan kembali kejayaan dan bisnis tembakau Deli ini sudah melalui kajian komprehensif dan didukung pemegang saham, yakni PTPN III Holding. Selain penanaman, investasi juga akan difokuskan pada pembangunan pabrik dan gudang cerutu Deli yang modern. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk dari hulu ke hilir.

"Dengan fasilitas yang memadai, modern, dan memenuhi kaidah standar proses dan standar mutu produk, kami yakin dapat menghasilkan cerutu berkualitas tinggi yang siap bersaing di pasar internasional," ucapnya.

Tentang potensi pasar, Henri menyebut peluang ekspor sangat terbuka lebar. Dari beberapa kajian yang dilakukan timnya terhadap prospek ke beberapa calon pembeli dan merupakan agen besar pemasaran produk tembakau di Eropa, wilayah Skandinavia, Amerika, dan negara Asia lainnya, permintaan di wilayah itu cukup menjanjikan.

Lebih lanjut, simulasi kalkulasi margin atau keuntungan dari selisih biaya produksi dengan harga jual di pasar global, dijelaskan Henri memberikan keuntungan yang signifikan. Untuk harga tembakau Deli lembaran daun yang telah diperlakukan khusus mencapai 80,20 euro per kilogram atau setara Rp1,5 juta di pasar dunia. Sedangkan biaya produksi di kisaran Rp700--800 ribu per kilogram.

Dengan potensi produksi sekitar 700 kilogram per hektare, BUMN bidang perkebunan ini meyakini hasil tersebut bisa ditingkatkan hingga dua kali lipat, jika varietas unggul dan teknik pertanian modern dapat diterapkan secara efektif.

"Kalau pasar, dominan ke pasar ekspor. Calon pembeli di beberapa negara Eropa, kawasan Skandinavia, Amerika, dan Asia lainnya menyatakan komitmennya. Maka, kami sangat optimistis dengan investasi baru ini, segera bisa memenuhi permintaan buyer yang antusias menyambut produk kami," kata Henri.

Sementara itu, Region Head PTPN I Regional 1 Didik Prasetyo sangat antusias dan serius menggarap kembali kejayaan tembakau Deli yang telah dikenal dunia. Ditegaskan dia, komitmen ini diwujudkan dengan alokasi lahan dan investasi signifikan untuk mendukung produksi, serta pembangunan infrastruktur penunjangnya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire