PUPR Tabalong Kalsel luncurkan mobil reaksi cepat untuk jalan-jembatan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), meluncurkan tiga unit mobil Tim Reaksi Cepat (TRC) guna mendukung program prioritas bupati dan wakil bupati.

Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani (tengah) berfoto bersama anggota tim reaksi cepat yang dibentuk Dinas PUPR Tabalong di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (4/11/2025). ANTARA/Herlina Lasmianti.
Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani (tengah) berfoto bersama anggota tim reaksi cepat yang dibentuk Dinas PUPR Tabalong di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (4/11/2025). ANTARA/Herlina Lasmianti.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), meluncurkan tiga unit mobil Tim Reaksi Cepat (TRC) guna mendukung program prioritas bupati dan wakil bupati untuk mewujudkan jalan, jembatan, serta infrastruktur ekonomi yang optimal.
Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani didampingi Kadis PUPR Tabalong Wibawa Agung Subrata dan jajaran Dinas PUPR serta Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tabalong meluncurkan tiga unit mobil reaksi cepat itu di Tabalong, Selasa.
“Kami gulirkan Program Jalan dan Jembatan Mantap ini sebagai salah satu janji politik sekaligus program prioritas pemerintah daerah untuk memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Noor Rifani.
Melalui program ini, ia meminta dinas terkait segera menangani jalan berlubang. Oleh karena itu, tim reaksi cepat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung program prioritas jalan dan jembatan mantap.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tabalong Wibawa Agung Subrata mengatakan peluncuran TRC merupakan langkah strategis untuk mempercepat penanganan infrastruktur terutama pada jalan dan jembatan kabupaten.
“Tahun ini kami targetkan 65 persen jalan kabupaten bisa mantap. Tim ini akan menangani secara cepat setiap kerusakan jalan dan jembatan, termasuk jika terjadi longsor,” ujar dia.
Wibawa menyebut Tim TRC Jalan dan Jembatan Mantap akan bertugas hingga ke wilayah pedesaan dengan fokus pada jalan kabupaten yang memiliki panjang mencapai lebih dari 4.000 meter.
Jika ditemukan kerusakan di jalan nasional atau provinsi, kata dia, tim dapat melakukan pendataan dan melaporkan ke Dinas PUPR Tabalong untuk dikoordinasikan lebih lanjut dengan provinsi.
“Tugas TRC untuk di jalan provinsi atau nasional hanya sebatas inspeksi dan pelaporan, bukan penanganan langsung,” ujar Wibawa.




