Resmikan 32 SPPG Polri di Jateng, Kapolri: Kualitas dan standar mutu makanan terjaga
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan 32 Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Polri yang tersebar di wilayah Jawa Tengah. Peresmian tersebut dipusatkan di SPPG Polri Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang pada hari Jumat (17/10/2025) siang.

Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.
Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan 32 Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Polri yang tersebar di wilayah Jawa Tengah. Peresmian tersebut dipusatkan di SPPG Polri Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang pada hari Jumat (17/10/2025) siang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Mabes Polri, sejumlah pejabat dari instansi terkait, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, serta pejabat utama Polda Jateng.
Dalam peresmian tersebut, Kapolri menandatangani 32 prasasti SPPG Polri sebagai tanda resmi beroperasinya 32 unit di Jawa Tengah.
“Dalam kegiatan ini ada 32 SPPG Polri yang kita resmikan dan ground breaking terhadap 27 SPPG Polri. Sehingga total SPPG Polri yang ada di Jawa Tengah ada 100 unit,” ujar Kapolri.
Kapolri menyampaikan, jumlah SPPG Polri yang sudah terbangun di seluruh Indonesia mencapai 672 unit, dan jumlah SPPG Polri di Polda Jateng merupakan yang terbanyak dibandingkan Polda lain.
Beliau mengapresiasi langkah Polda Jateng yang menargetkan terwujudnya 100 SPPG Polri di wilayahnya. Diharapkan, target tersebut dapat memberikan manfaat kepada sekitar 400 ribu orang penerima manfaat dan menciptakan lapangan kerja bagi 5.000 tenaga kerja.
“Secara nasional Polri menargetkan pembangunan terhadap 1.000 SPPG Polri di tahun ini. Diharapkan memberi manfaat kepada 2,3 juta masyarakat dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 33.600 tenaga kerja,” terang Kapolri.
Selain ditunjang dengan berbagai fasilitas modern, standar yang diterapkan SPPG Polri Gedawang menjadi salah satu model percontohan. SPPG ini dilengkapi sistem sanitasi terkontrol, filter air bersih, water heater untuk sterilisasi, hingga ruangan pendingin dan freezer, setiap tahap produksinya mengikuti SOP ketat.
Kapolri juga meninjau langsung fasilitas pengolahan pangan di lokasi dan memastikan seluruh proses dari penerimaan bahan baku, penyimpanan, hingga distribusi berjalan dengan standar kebersihan dan keamanan pangan.
Selain itu juga mengamati secara langsung proses pemeriksaan kualitas makanan (security food test) yang dilakukan Dokkes Polri. Ada beberapa macam tes yang dilakukan untuk menjamin kualitas gizi makanan dan mendeteksi serta memastikan makanan bebas dari bahan berbahaya seperti nitrit, sianida, serta bahan kimia lain yang berdampak buruk bagi kesehatan.
"Seluruh proses tersebut saya lihat sudah berjalan dengan baik dan saya minta seluruh jajaran di wilayah untuk menerapkan hal yang sama dan memastikan bahwa sppg polri dapat berjalan dengan baik. Pastikan bahwa makanan yang diterima anak-anak kita diterima dalam kondisi baik dan bisa dikonsumsi dalam kondisi baik," tandas Kapolri seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Jumat (17/10).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut, kehadiran SPPG Polri merupakan bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat.