Ribuan umat Islam Langkat hadiri Shalawat Maulidurrasul Arba`in di Karang Gading

Foto: M Salim/Radio Elshinta
Foto: M Salim/Radio Elshinta
Sedikitnya tiga ribu umat islam yang berasal dari sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Langkat dengan antusias menghadiri peringatan Maulidurrasul Arba'in Akbar dan shalawatan.
Kegiatan itu dimulai Pemerintah Desa Karang Gading, bekerjasama dengan Majelis Shalawat dan Ziarah (SAZADA) Sumatera Utara. Menghadirkan penceramah kondang Ustadz Anugrah Cahyadi atau akrab disapa Ucay itu berlangsung di lapangan sepak bola Dusun VI Kacangan Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (23/9).
Maulidurrasul Arba'in tersebut mengangkat tema 'Menanamkan Prilaku Nabi Muhammad SAW untuk Dunia dan Akhirat'. Dalam tausiyahnya Ucay mengajak seluruh umat islam untuk mencintai dan meniru akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, di keluarga maupun dilingkungan.
"Di hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW itu, beliau tidak berharap kado apa-apa dari kita umatnya, hanya satu saja, kita disuruh banyakin bershalawat kepada Nabi Muhammad. Tadi sebelum saya tiba disini, ada hadroh mengiringi shalawatan, itu kan tanda cinta umatnya kepada Rasulullah Muhammad SAW," ujar Ucay, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim.
Dengan bahasa dan dialek Jawa Sumatera yang mudah dicerna oleh jamaah, Ucay memaparkan kajian tentang akhlak anak zaman dahulu dibanding dengan anak zaman sekarang. Dimana Ucay memberi contoh banyak anak sekarang yang keras hati tidak mau mendengar nasihat orang tua itu disebabkan tuntunan dan tontonannya tidak berisi nasihat.
"Jangan heran pak, anak sekarang banyak yang keras hati tidak mau menerima nasihat orang tua, kenapa? salah satu penyebabnya karena tuntunan dan tontonan anak di era sekarang ini tidak mengandung nasihat, sehingga anak menjadi kurang akhlak cenderung tidak peduli," terang Ucay.
Ucay juga bercerita masa kecil dulu, dimana kalau sore hari main bola, begitu mendengar tarhim dari mesjid menjelang salat magrib, main bola berhenti dan anak-anak pulang, mandi dan salat magrib tanpa disuruh. Beda dengan anak sekarang kalau sudah pegang gadget dipanggil orang tua pun tidak dengar dan waktu salat pun berlalu.
"Tolong hindari budaya seperti itu yang bisa merusak akhlak anak-anak," terangnya.
Selanjutnya Ucay juga menyinggung tentang kecintaan Rasulullah SAW kepada umatnya. Nabi Muhammad tidak mau kalau umatnya masuk neraka. Sekecil apapun iman yang dimiliki umatnya, Nabi Muhammad tetap bermohon kepada Allah SWT untuk menyelamatkannya serta membawa ke surga.
Kegiatan peringatan Maulidurrasul Arba'in Akbar ini juga dimeriahkan dengan hadroh yang disiapkan panitia yang diketuai Adam Maulana Ikhsan dari DPDes BKPRMI Desa Karang Gading. Shalawatan seirama dengan irama hadroh yang menggema.
Sebelumnya Pj Kepala Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang Adi Siswoyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara Maulidurrasul Arba'in Akbar dan mengucapkan selamat datang kepada Ustadz Anugrah Cahyadi.
"Terima kasih atas kerjasama Pemdes Karang Gading dengan SAZADA Sumatera Utara, yang telah membawa pak ustadz Ucay ke desa kami, semoga menjadi berkah untuk kita semua," ujarnya.