RSUD Bantul buka pelayanan IGD 24 jam kesiapsiagaan Natal-tahun baru
Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta tetap membuka pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama 24 jam tanpa libur dalam kesiapsiagaan menghadapi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Pelayanan kesehatan RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. ANTARA/Hery Sidik.
Pelayanan kesehatan RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. ANTARA/Hery Sidik.
Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta tetap membuka pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama 24 jam tanpa libur dalam kesiapsiagaan menghadapi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Direktur RSUD Panembahan Senopati Atthobari di Bantul, Minggu, mengatakan, pada akhir tahun RSUD Bantul perlu antisipasi kemungkinan adanya lonjakan lonjakan atau meningkatnya eskalasi kunjungan masyarakat akan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
"Kami RSUD sudah berkoordinasi untuk menyiapkan kesiapsiagaan dalam rangka Natal dan tahun baru, seperti pelayanan IGD tetap buka 24 jam, sehingga masyarakat yang membutuhkan atau ada kejadian yang butuh pelayanan darurat kita bisa layani," katanya.
Menurut dia, dengan demikian ketika para pegawai pemerintah daerah menerapkan hari libur pada 25 dan 26 Desember, maka pelayanan kesehatan IGD di RSUD tetap buka dengan pengaturan dokter dan perawat yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Dia juga mengatakan, terlebih ada informasi dari pemerintah pusat tentang ketentuan WFA atau work from anywhere, atau masyarakat maupun pegawai bisa bekerja di mana saja, sehingga berpotensi meningkatnya mobilitas masyarakat bersama keluarga.
"Libur tahun ini, 25 dan 26 Desember, kemudian 27 dan 28 Desember hari Sabtu dan Minggu sehingga ada libur kurang lebih empat hari, ditambah ada ketentuan WFA, makanya kami menyiapkan segala sesuatunya berkaitan dengan pelayanan kesehatan di hari libur tersebut," katanya.
Dia mengatakan, sementara untuk pelayanan kesehatan pada poliklinik atau rawat jalan hanya libur atau tutup pada 25 dan 26 Desember, selebihnya buka pelayanan bagi masyarakat sesuai jadwal seperti biasa.
"Pelayanan yang kami siapkan, pada 25 dan 26 Desember pelayanan poliklinik atau rawat jalan dan rehabilitasi medik atau fisioterapi ini tutup, kemudian buka kembali hari Sabtu pada 27 Desember," katanya.
Dia mengatakan, kemudian untuk pelayanan hemodialisa dan kemoterapi di rumah sakit milik pemerintah daerah ini berjalan sesuai jadwal selama momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Artinya tidak ada hari libur untuk layangan cuci darah dan kemoterapi, sehingga pada25 dan 26 Desember walaupun tanggal merah itu layanan hemodialisa dan kemoterapi tetap seperti biasa sesuai jadwal yang sudah dibuat," katanya.




