Satgas Habema ungkap peran KKB yang tewas di Soanggama-Intan Jaya

Barang bukti senjata api rakitan dan senjata tajam lainnya yang diamankan dari markas KKB Kodap VIII Soanggama. (ANTARA/HO/Dok Satgas Habema)
Barang bukti senjata api rakitan dan senjata tajam lainnya yang diamankan dari markas KKB Kodap VIII Soanggama. (ANTARA/HO/Dok Satgas Habema)
Satuan Tugas Habema mengungkapkan peran anggota KKB yang tewas di Soanggama, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto, Jumat mengatakan, peran 14 anggota KKB yang tewas saat kontak tembak di Kampung Soanggama, Selasa (15/10) bervariasi.
Dari laporan yang diterima anggota KKB itu ada yang terlibat dalam serangan di Soanggama Distrik Hitadipa tanggal 28 Maret, di Zonogo, Distrik Hipadipa tanggal 14 April, serangan di Titigi tanggal 30 April dan 1 Mei, di Sugapa tanggal 27 Mei, dan serangan di Mamba bawah tanggal 8 Agustus.
Kemudian serangan di Gamagai Ugimba tanggal 12 Oktober, penembakan terhadap warga sipil Michael Wattimena di Kampung Mamba tanggal 18 Maret, penembakan terhadap Joni Hendra yang menyebabkan korban meninggal dunia (MD) di kampung Wandoga tanggal 25 Juli, penembakan hingga menewaskan Anselmus Arfin, karyawan PT TJP di kampung Dugusiga tanggal 8 Oktober lalu, kata Mayjen TNI Lucky Avianto.
Dikatakan, 14 anggota KKB yang tewas itu adalah Kepala Staf Operasi Kodap VIII/Soanggama Agus Kogoya, Ipe Kogoya, Zakaria Kogoya pelaku penembakan anggota TNI di Mamba Bawah dan Gamagai, Uripinus Wandagau, Sepi Kobogau, Kaus Lawiya, Napinus Kogoya, Roni Lawiya, Poli Kogoya, Aofa Kobogau, Pisen Kogoya, Meki Murib dan dua jenazah anggota KKB yang masih diidentifikasi.
"Kontak tembak yang terjadi Selasa (15/10) di Kampung Soanggama yang sebelumnya dilaporkan menjadi markas KKB Kodap VIII/Soanggama pimpinan Undius Kogoya yang digunakan sebagai pusat perencanaan serangan terhadap aparat dan warga sipil mereka sering," kata Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto.
Di markas KKB Kodap VIII Soanggama diamankan satu pucuk senjata api rakitan dan empat senapan angin,amunisi dan berbagai barang bukti lainnya.