SDM di Indonesia harus memiliki kompetensi unggul dan inovatif

Elshinta.com - Jakarta - Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia harus memiliki kompetensi unggul dan inovatif agar dapat berkompetisi secara nasional, regional, hingga global.

Hal disampaikan Ketua Dewan Juri BEST HC Award 2025, Dr. Eng. Hary Budiarto, M.Kom., IPM, dalam acara Penghargaan bergengsi BEST Human Capital (HC) Award 2025 yang digelar Business Asia

"SDM yang unggul berperan penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. SDM di Indonesia harus memiliki kompetensi yang unggul dan inovatif agar bisa berkompetisi secara nasional, regional, hingga global," Rabu malam (27/8/2045) di Hotel Bidakara, Jakarta.

Ajang penghargaan yang mengusung tema 'Membangun SDM Unggul dan Berkualitas untuk Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045' ini, SDM menjadi kunci utama bagi kesuksesan organisasi atau perusahaan.

"SDM yang terampil, kreatif, dan inovatif mampu mendorong produktivitas, mengembangkan ide-ide baru yang inovatif, dan memperkuat daya saing perusahaan di pasar global," terang Hary.

Karena itu, menurut Hary, manajemen SDM, kini bukan sekadar urusan administratif.

"Melainkan bagian dari strategi inti untuk membangun budaya kerja unggul, inovatif dan berkelanjutan. Dengan merawat dan mengelola SDM dengan baik, perusahaan dapat bersaing secara efektif di pasar, dan mempertahankan keberlanjutannya dalam industri,".

Selain itu, urai Hary lagi, SDM unggul dibutuhkan untuk mendukung target pertumbuhan perekonomian Indonesia sebesar 8 persen dalam akhir RPJMN th 2029.

Dalam ajang BEST HC Award 2025 ini, berbagai perusahaan telah memberikan penjelasan terkait pengembangan SDM, hasil-hasil yang telah dicapai, serta keterlibatan dan komitmen pimpinan dan karyawan dalam pengembangan SDM.

“Selama presentasi dan penjurian, kita perhatikan bahwa hampir semua perusahaan sudah melakukan pengembangan SDM secara lebih baik. Rata-rata perusahaan sudah memiliki platform untuk proses rekruitmen, penerimaan pegawai, hingga meningkatkan kemampuan SDM-nya,” ujar Hary.

Menurutnya, perusahaan-perusahaan yang mengikuti BEST HC Award 2025 sudah membuat sistem informasi pengembangan SDM dalam Human Resources Information System (HRIS).

Bahkan, beberapa perusahaan sudah berbasis standar internasional didalam proses bisnis dan pengembangan SDM.

Pada kesempatan tersebut, Hary mengucapkan selamat dan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah menerima penghargaan BEST HC Award 2025. Selanjutnya, tambah Hary, untuk meningkatkan kompetensi SDM, pegawai dan pimpinan perusahaan bisa mengikuti pelatihan-pelatihan kepemimpinan digital dan ketrampilan digital yang akan diselenggarakan oleh Majalah BusinessAsia Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Komdigi.

Menurutnya, para pimpinan perusahaan bisa mengikuti pelatihan kepemimpinan digital.

Sementara untuk para karyawan, ada beberapa pelatihan peningkatan kompetensi digital untuk menyongsong era digital misalnya pelatihan di bidang kecerdasan artifisial atau AI.

“Jadi ajang ini tidak berhenti di pemberian penghargaan saja. Kami akan melakukan pelatihan-pelatihan untuk para karyawan maupun pimpinan di perusahaan- perusahaan tersebut,” tutur Hary yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) periode 2021-2025.

Hary berharap perusahaan-perusahaan yang menerima penghargaan BEST HC Award 2025 bisa menularkan dan membagi pengetahuannya kepada perusahaan-perusahaan lain.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Best HC Award 2025 /CEO BusinessAsia, Juanda Jafar, menjelaskan bahwa kegiatan BEST HC Award 2025 bertujuan mengapresiasi keberhasilan organisasi atau perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif, mengembangkan keterampilan dan kompetensi karyawan, serta meningkatkan kinerja dan produktivitasnya.

“BEST HC Award 2025 merupakan penghargaan tertinggi tingkat nasional yang diberikan kepada organisasi atau perusahaan yang sudah melakukan integrasi, adopsi, dan implementasi human capital secara lebih baik dan berkelanjutan. Tentunya, mereka sukses melakukan transformasi di bidang human capital,” ujar Juanda.

Ia mengungkapkan, system penilaian BEST HC Award 2025 berdasarkan scoring, pengisian kuisioner, dan wawancara penjurian. Biasanya dalam wawancara penjurian, dewan juri melakukan pendalaman materi yang merujuk pada proses penerapan berbagai kebijakan dan sistem serta strategis bisnis yang berkaitan dengan pengelolaan SDM secara lebih baik termasuk juga kelengkapan dan efektivitas Human Capital Management System (HCMS).

Dalam kesempatan sesi diskusi, para Dewan juri juga memberikan rekomendasi atau nilai tambah berupa saran, pendapat atau masukan atau lain sebagainya yang diharapkan bisa bernilai positif ke depannya.

“Kami percaya bahwa pengembangan SDM yang efektif dapat membawa dampak positif pada perusahaan swasta maupun BUMN, baik dari segi finansial maupun non-finansial. Kami berharap kegiatan penghargaan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi organisasi ditingkat nasional maupun regional untuk terus meningkatkan kualitas SDM nya,” pungkasnya. (Dd)