Top
Begin typing your search above and press return to search.

Siswono: Generasi muda harus siap hadapi era bonus demografi

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo mengingatkan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi era bonus demografi yang akan memasuki puncaknya.

Siswono: Generasi muda harus siap hadapi era bonus demografi
X

Siswono Yudo Husodo (tengah) saat perayaan Dies Natalis ke-59 Univeraitas Pancasila yang dirangkaikan dengan Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2024–2025 di Jakarta,Selasa. ANTARA/Ho-Humas UP.

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo mengingatkan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi era bonus demografi yang akan memasuki puncaknya.

Hal tersebut dikatakan Siswono saat sambutan acara perayaan Dies Natalis ke-59 Univeraitas Pancasila yang dirangkaikan dengan Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2024–2025 di Jakarta,Selasa.

Siswono menyampaikan bahwa Indonesia, dengan jumlah penduduk usia produktif yang sangat besar, perlu menyiapkan sumber daya manusia unggul yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan memiliki keterampilan tinggi, tetapi juga berlandaskan moral, etika, dan integritas.

Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar dengan kekayaan alam yang melimpah serta proyeksi menjadi negara dengan perekonomian peringkat ke-8 dunia pada tahun 2040.

Namun demikian, berbagai tantangan seperti korupsi, krisis moral, dan kebutuhan untuk bertransformasi dari negara pengekspor bahan mentah menjadi produsen produk bernilai tambah tinggi harus menjadi perhatian serius.

Untuk itu, para lulusan didorong untuk terus belajar sepanjang hayat (learn by doing), berani memulai usaha sendiri, dan siap menghadapi persaingan global (the borderless world) dengan semangat pantang menyerah demi mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Rektor Universitas Pancasila, Prof. Adnan Hamid dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan belajar, melainkan awal dari pengabdian yang lebih luas bagi bangsa.

Ia menekankan bahwa di tengah perubahan zaman yang cepat dan penuh ketidakpastian, para lulusan harus terus memperkuat integritas, karakter, serta kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dunia kerja global.

Menurut dia wisuda tahun ini menegaskan komitmen Universitas Pancasila dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter, etika, dan nilai moral yang berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila.

Universitas Pancasila meluluskan sebanyak 1.465 wisudawan dari jenjang Diploma, Sarjana, Magister, Doktor, hingga Program Profesi Apoteker.

Pelaksanaan wisuda dilakukan dalam dua sesi, yaitu Sesi 1 dan Sesi 2, untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh peserta dan tamu undangan.

Masing-masing sesi menghadirkan tokoh nasional yang memberikan orasi ilmiah sebagai bekal inspiratif bagi para wisudawan.

Pada Sesi 1, orasi ilmiah disampaikan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Reda Manthovani.

Sedangkan pada Sesi 2, orasi ilmiah disampaikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Afriansyah Noor.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire