Stasiun KCIC mulai padat oleh calon penumpang sejak Rabu pagi

Penumpang kereta cepat Whoosh mulai memadati Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/12/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza
Penumpang kereta cepat Whoosh mulai memadati Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/12/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza
Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mulai padat oleh calon penumpang pada Rabu pagi, menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Tampak di stasiun itu, sejak pukul 08.00 WIB aktivitas penumpang yang datang silih berganti untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung.
Antrean penumpang tampak di area pemeriksaan tiket dan keamanan. Sejumlah calon penumpang terlihat membawa koper dan tas besar, menandakan perjalanan dalam rangka liburan keluarga.
"Mau ke Bandung, mau liburan aja di sana mumpung libur Natal dan Tahun Baru, kebetulan juga ada keluarga di sana," kata salah satu penumpang KCIC yakni Rani (34) di Stasiun KCIC, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu.
Rani bersama suami dan dua anaknya memilih berlibur ke Bandung Rabu ini karena pada momentum Natal pada Kamis (25/12), ingin langsung pergi ke beberapa tempat wisata.
"Iya, jadi enak hari ini, jalan, istirahat, besok (25/12) bisa keliling-keliling ke rumah saudara terus ke tempat wisata. Pasti ramai," ujar Rani.
Petugas stasiun pun tampak disiagakan di sejumlah titik untuk membantu kelancaran arus penumpang. Kepadatan mulai terasa terutama pada jadwal keberangkatan pagi hingga siang hari. Penumpang memanfaatkan kereta cepat Whoosh karena waktu tempuh yang singkat serta kenyamanan perjalanan selama masa libur panjang.
Beberapa penumpang memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kepadatan yang diperkirakan terus meningkat hingga malam hari. Selain di area keberangkatan, kepadatan juga terlihat di area ruang tunggu. Kursi penumpang hampir terisi penuh pada jam-jam sibuk.
Meski demikian, situasi di stasiun tampak masih tertib dan terkendali. Petugas secara aktif mengatur alur penumpang serta memberikan informasi terkait jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta. KCIC telah mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode Nataru dengan menyiagakan petugas tambahan serta memastikan seluruh layanan operasional berjalan optimal.
Pemeriksaan keamanan dan tiket tetap dilakukan sesuai prosedur untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang. Sejumlah fasilitas penunjang di stasiun juga dimanfaatkan penumpang, mulai dari area komersial hingga layanan informasi.
Petugas layanan pelanggan terlihat melayani pertanyaan penumpang terkait jadwal perjalanan, ketentuan bagasi, hingga akses transportasi lanjutan dari stasiun tujuan.
Selain itu, petugas melalui pengeras suara terus mengimbau masyarakat yang akan bepergian menggunakan Whoosh selama libur Natal dan Tahun Baru untuk datang lebih awal ke stasiun, memperhatikan jadwal keberangkatan, serta memesan tiket jauh hari guna menghindari kehabisan tiket pada jam-jam favorit.
Peningkatan jumlah penumpang ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga puncak arus libur Natal dan Tahun Baru.
KCIC memastikan kesiapan layanan untuk mendukung mobilitas masyarakat yang memanfaatkan kereta cepat sebagai moda transportasi pilihan selama libur akhir tahun.
Sebelumnya, General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah ketersediaan kursi kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh menjadi 37.200 per hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
KCIC memprediksi jumlah penumpang harian pada libur Nataru bisa mencapai 26 ribu orang, naik dari puncak tahun lalu yang tercatat 23.300 orang per hari.
"Kapasitas tersebut meningkat dari 28 ribu kursi per hari pada periode Nataru tahun lalu," kata Eva di Stasiun KCIC, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12).
Masa angkutan Nataru 2025/2026 ditetapkan berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.




