Tenggat pengembalian barang jarahan di Kediri hingga Sabtu

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (kiri) saat aksi Jumat bersih di area Pemkab Kediri, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025). Aksi itu dilakukan untuk membersihkan area kantor pemkab, usai kerusuhan hingga berujung pembakaran kantor, Sabtu (30/8/2025). ANTARA/HO-Pemkab Kediri
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (kiri) saat aksi Jumat bersih di area Pemkab Kediri, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025). Aksi itu dilakukan untuk membersihkan area kantor pemkab, usai kerusuhan hingga berujung pembakaran kantor, Sabtu (30/8/2025). ANTARA/HO-Pemkab Kediri
Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan tenggat waktu pengembalian barang jarahan usai aksi massa di area Kantor Pemkab Kediri hingga Sabtu (6/9) besok.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan pemkab saat ini masih memberikan kesempatan bagi pihak yang melakukan aksi penjarahan di area kantor pemkab, usai kerusuhan pada Sabtu (30/8) malam.
"Sejauh ini masih terus berjalan, banyak yang telah mengembalikan. Besok Sabtu (6/9) adalah hari terakhir batas pengembalian," katanya di Kediri, Jumat.
Ia menambahkan, pemerintah daerah memberi pengampunan atau tidak akan melakukan proses hukum kepada siapa pun yang mau mengembalikan barang-barang yang diambil, kecuali bagi provokator atau dalang kerusuhan.
"Jika tidak dikembalikan besok, siapapun yang terlibat apapun perannya, apakah itu provokator, atau menjarah, atau merusak, melempar molotov, kami telah berkoordinasi dengan Polres Pare akan diproses hukum," kata dia.
Hingga kini, proses pengembalian barang masih terus dilakukan. Selain ke kantor Satpol PP Kabupaten Kediri, proses pengembalian juga bisa dilakukan di Mapolres Kediri Kota hingga Mapolres Kediri.
Beberapa barang yang sudah kembali seperti kursi, kulkas, komputer jinjing, keyboard, termasuk fragmen Kepala Ganesha, yang merupakan koleksi Museum Bagawanta Bhari Kabupaten Kediri, yang tak luput dari aksi penjarahan.
Sementara itu, pemkab juga melakukan bersih-bersih di area gedung pemkab, usai aksi kerusuhan yang berakhir dengan pembakaran gedung tersebut.
Selain gedung Pemkab Kediri, gedung DPRD Kabupaten Kediri yang bersebelahan langsung dengan kantor pemkab juga tak luput dari sasaran massa.
Bupati juga berterima kasih kepada semua elemen masyarakat yang dengan kepeduliannya mau datang membantu dalam aksi Jumat bersih tersebut.
Dalam aksi kerja bakti pagi itu, Pemerintah Kabupaten Kediri juga membuka dapur umum untuk menyediakan makanan bagi masyarakat yang datang ikut kerja bakti. Setidaknya ada sekitar 2.000 porsi makanan yang disediakan.
Warga yang datang pun tak hanya dari Kabupaten Kediri, melainkan juga dari kota dan kabupaten sekitar. Bertepatan dengan libur nasional, di sana mereka berkumpul untuk membantu dan memberikan semangat bagi Kabupaten Kediri supaya segera bangkit kembali.