Top
Begin typing your search above and press return to search.

Tim psikologi dampingi keluarga korban kebakaran ruko di Jakpus

Tim psikologi dampingi keluarga korban kebakaran ruko di Jakpus
X

Polda Metro Jaya melalui Bagian Psikologi Biro SDM menerjunkan tim pendampingan psikologis bagi keluarga korban kebakaran ruko di Jakarta Pusat di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (9/12/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya melalui Bagian Psikologi Biro SDM menerjunkan tim pendampingan psikologis bagi keluarga korban kebakaran ruko di Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12).

Kepala Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya AKBP Ida Bagus Gede Adi Putra Yadnya mengatakan upaya tersebut dilakukan sebagai respons cepat Polri dalam memastikan pihak keluarga mendapatkan dukungan di tengah situasi yang penuh kecemasan dan ketidakpastian.

"Pendampingan dilakukan di RS Polri Kramat Jati sejak para keluarga mulai berdatangan untuk memastikan informasi terkait kondisi anggota keluarga yang menjadi korban," kata Adi Putra dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan sebanyak 10 personel yang terdiri dari psikolog dan konselor, yang bekerja sama dengan Psikolog RS Polri, dikerahkan untuk memberikan psychological first aid (PFA), dukungan emosional, serta penanganan awal psikologis bagi keluarga yang menunggu proses identifikasi oleh Tim DVI Polri.

"Kehadiran tim ini diharapkan dapat membantu keluarga tetap kuat saat menghadapi proses yang memerlukan ketenangan dalam setiap tahapannya," ujar Adi Putra.

Lebih lanjut, dia menyebutkan pendampingan itu dilakukan untuk membantu keluarga tetap stabil secara emosional dalam menghadapi proses yang sensitif dan penuh tekanan tersebut.

"Komunikasi yang tepat dan pendampingan sejak awal sangat penting agar keluarga tidak larut dalam kecemasan," ucap Adi Putra.

Dia pun memastikan keluarga korban mendapatkan ketenangan, pendampingan, serta dukungan psikologis yang diperlukan selama menunggu informasi resmi terkait insiden itu.

Proses identifikasi korban yang masih berlangsung sampai dengan saat ini, kata dia, dapat memberikan tekanan psikologis yang besar, terutama bagi keluarga yang menunggu kabar mengenai orang terdekatnya.

Oleh karena itu, pendekatan empatik, komunikasi terapeutik, serta pendampingan berbasis humanis menjadi metode utama kepolisian dalam memberikan dukungan psikologis.

Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya dalam memberikan penanganan yang menyeluruh, mulai dari identifikasi, dukungan medis, hingga pemulihan mental bagi keluarga. Pendampingan psikologis terus dilakukan hingga seluruh proses dinyatakan selesai.

Sementara itu, hingga Selasa (9/12), RS Polri telah menerima 22 kantong jenazah dari lokasi kebakaran. Tim DVI kemudian melakukan pemeriksaan primer dan sekunder untuk mengidentifikasi korban.

Pada hari yang sama, tim DVI juga telah memeriksa 11 kantong jenazah dengan melibatkan gabungan ahli dari Biddokkes Polri, Polda Metro Jaya, RSCM dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire