Timwas Bencana DPR dorong akselerasi pemulihan pascabencana Semeru

Tim Pengawas (Timwas) Penanganan Bencana DPR RI mendorong akselerasi untuk pemulihan terhadap kawasan Lumajang, Jawa Timur, yang telah terkena bencana erupsi dari Gunung Semeru.
Ketua Timwas Penanganan Bencana DPR RI M Husni mengunjungi wilayah-wilayah yang terdampak bencana itu untuk memastikan pemulihan pascaerupsi Gunung Semeru berjalan sesuai harapan masyarakat.
*Semua informasi yang kami terima akan kami tindak lanjuti sesuai mekanisme. Tujuan kami memastikan proses penanganan berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan masyarakat," kata Husni dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan erupsi Semeru tahun 2025 merupakan erupsi terbesar sejak 2021 yang meluluhlantakkan infrastruktur penting. Berdasarkan data BNPB, menurut dia, lebih dari 1.200 warga terdampak langsung, ratusan rumah warga rusak berat, tanggul penahan lahar rusak, hingga akses jalan juga rusak.
Dia pun meninjau langsung lokasi-lokasi yang tengah menjalani pemulihan pascabencana, mulai dari relokasi warga ke hunian sementara, ketersediaan air bersih, layanan kesehatan, hingga kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi potensi erupsi lanjutan.
Adapun Gunung Semeru, hingga akhir November 2025, masih berstatus Level IV (Awas).
"Kondisi kerusakan infrastruktur seperti tanggul dan jalan akan kami sampaikan ke Menteri PUPR sebagai mitra kami, termasuk soal meningkatnya kasus ISPA ke Kementerian Kesehatan," kata dia.
Di sisi lain, dia pun bersyukur tidak ada korban jiwa yang timbul akibat bencana tersebut. Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa mitigasi bencana di Lumajang sudah berjalan baik.
"Warga Lumajang sangat siap dan teredukasi. Tidak adanya korban jiwa adalah capaian besar, tapi masyarakat tetap harus mematuhi zona bahaya," kata dia.




