TPID Palu hadirkan aplikasi untuk mudahkan warga pantau harga pangan
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu, Sulawesi Tengah, menghadirkan satu aplikasi khusus untuk memudahkan warga memantau ketersediaan pangan penting beserta harga pasaran.
Dok- Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mensosialisasikan manfaat aplikasi Sangu Palu kepada masyarakat di Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kamis (26/9/2024). (ANTARA/HO- Tim Media Hadianto).
Dok- Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mensosialisasikan manfaat aplikasi Sangu Palu kepada masyarakat di Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kamis (26/9/2024). (ANTARA/HO- Tim Media Hadianto).
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu, Sulawesi Tengah, menghadirkan satu aplikasi khusus untuk memudahkan warga memantau ketersediaan pangan penting beserta harga pasaran.
"Inovasi ini dibuat untuk membantu warga memantau harga dan memperoleh bahan pangan di pasar-pasar tradisional," kata Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu Rahmad Mustafa di Palu, Selasa.
Ia mengatakan aplikasi bernama Palu Pangan itu memuat sejumlah fitur, yakni informasi tentang harga pangan penting seperti beras, cabai, bawang, gula pasir, minyak goreng dan komoditas lainnya.
Aplikasi, menurut dia, juga memberikan informasi tentang harga bahan pokok yang transparan, tepat waktu dan valid, termasuk informasi tentang pasar murah dan pasar keliling sehingga warga mudah memperoleh pangan dengan harga terjangkau.
"Kanal ini terintegrasi dengan aplikasi Sangu Palu salah satu inovasi digital yang di ciptakan Pemkot Palu. Aplikasi itu dapat diundang melalui Play Store bagi pengguna android dan App Store bagi penggunaan iphone," ujar dia.
Ia mengemukakan di kanal tersebut juga tersedia fitur interaktif lapor pangan, di mana bila terjadi kenaikan harga secara sepihak oleh distributor/pedagang, dapat dilaporkan melalui aplikasi itu.
"Melalui pemanfaatan sistem digital Pemkot Palu berharap seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mendukung ketahanan pangan daerah, supaya inflasi daerah tetap terjaga," ujar Rahmad.
Baru-baru ini Kota Palu meraih penghargaan TPID kabupaten/kota berkinerja baik 2025 mewakili Pulau Sulawesi dari Bank Indonesia (BI).
Kinerja itu membuktikan bahwa Pemkot Palu serius menjaga stabilitas harga bahan pangan, karena dengan inflasi yang stabil tentu kondisi ekonomi daerah terjaga.
"Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) angka inflasi Kota Palu 3,08 persen Year-on-Year (YoY) terendah di Sulawesi Tengah dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 108,88," kata dia.
