Wakil Wali Kota sampaikan sinergi Pemkot dalam P4GN
Menjadi naraumber dalam kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Fasilitasi Intervensi Sumber Daya Pembangunan Desa yang diselenggarakan oleh BNNK Tegal, Wakil Wali Kota, Tazkiyyatul Muthmainnah menyampaikan sinergi Pemerintah Kota Tegal dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Dapoer Tempo Doeloe Tegal Timur, Rabu (22/10) pagi.

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Menjadi naraumber dalam kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Fasilitasi Intervensi Sumber Daya Pembangunan Desa yang diselenggarakan oleh BNNK Tegal, Wakil Wali Kota, Tazkiyyatul Muthmainnah menyampaikan sinergi Pemerintah Kota Tegal dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Dapoer Tempo Doeloe Tegal Timur, Rabu (22/10) pagi.
Dalam paparannya, Tazkiyyatul Muthmainnah menyampaikan bahwa peredaran narkoba di kalangan masyarakat sudah sangat meresahkan.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi BNNK Tegal dalam upaya menekan peredaran narkoba di kalangan masyarakat. Tentu ini tidak bisa sendiri, harus ada kolaborasi dari berbagai pihak. Mari kita jaga masa depan anak anak kita, mari mulai menekan, mapping pergerakan pengedaran narkoba di masyarakat," ujar Tazkiyyatul.
Tazkiyyatul juga menambahkan meskipun upaya pemberantasan narkoba terus dilakukan secara aktif, Kota Tegal masih menghadapi sejumlah tantangan serius.
"Pertama, tingginya jumlah kasus menunjukkan bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba tetap menjadi masalah yang harus diwaspadai. Kedua, modus para pelaku semakin variatif dan kreatif, misalnya dengan menyembunyikan narkoba di dalam kemasan makanan atau mengirimkannya antar kota, bahkan antar provinsi. Ini menandakan bahwa jaringan narkoba semakin kompleks dan sulit dilacak," tambah Tazkiyyatul.
Selain itu, Tazkiyyatul menambahkan bahwa remaja dan keluarga kini menjadi kelompok yang paling rentan, sehingga diperlukan penguatan edukasi dan pengawasan di lingkungan sekolah dan rumah.
"Karena angka kasus terus meningkat dari tahun ke tahun, “mesin” penanganan, baik dari sisi pencegahan, penegakan hukum, maupun rehabilitasi, harus terus diperkuat, agar Kota Tegal dapat benar-benar menuju status Bersinar, yaitu Bersih dari Narkoba," tambah Tazkiyyatul.
Dalam upaya P4GN, Tazkiyyatul mengungkapkan bahwa Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan atau LKK memiliki peran penting sebagai ujung tombak di tingkat masyarakat.
"Pemerintah Kota Tegal mendorong agar LKK diberdayakan secara aktif, baik dalam pencegahan, pengawasan sosial, maupun pendeteksian dini terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. Melalui program Kelurahan Bersinar, Bersih dari Narkoba, setiap kelurahan diharapkan menjadi wilayah yang aman, sehat, dan tangguh terhadap ancaman narkoba," ujarnya.
Kepala BNNK Tegal, Nasrudin mengutarakan bahwa dengan adanya kelurahan bersinar nantinya status P4GN di kelurahan menjadi optimal.
"Saya percaya dengan adanya kerjasama kerja keras status waspada nantinya dapat di tekan menjadi siaga ataupun aman. Kita berharap angka peredaran narkoba dapat menurun," ujar Nasrudin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Kamis (23/10).