Top
Begin typing your search above and press return to search.

Wali Kota Banda Aceh instruksikan seluruh OPD siaga cuaca ekstrem

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal instruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk waspada bencana dan siaga menghadapi cuaca ekstrem.

Wali Kota Banda Aceh instruksikan seluruh OPD siaga cuaca ekstrem
X

Ilustrasi - Sejumlah pengendara melawati genangan air di depan masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat untuk waspada bencana dan siaga menghadapi cuaca ekstrem.

"Kita harus tetap waspada karena Banda Aceh masuk dalam zona kuning, artinya wilayah potensi meluas," kata Wali Kota Illiza Sa'aduddin Djamal di Banda Aceh, Senin.

Instruksi ini disampaikan Wali Kota Illiza sebagai respon atas peringatan dini cuaca yang dirilis BMKG yang menyebutkan seluruh wilayah Banda Aceh dan sekitarnya berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, termasuk gelombang tinggi.

"Karena itu saya meminta seluruh OPD untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi akibat cuaca ekstrem ini," ujarnya.

Instruksi tersebut terutamanya ditujukan kepada Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Dinas Sosial, serta para camat dan keuchik (kepala desa).

Ia mengingatkan seluruh OPD untuk memantau agar tidak ada drainase yang tersumbat di dalam kota, guna meminimalkan genangan air akibat curah hujan tinggi.

"Tolong dipastikan juga semua rumah pompa kita dapat beroperasi dengan baik dalam mengalirkan genangan dari pemukiman ke sungai terdekat," katanya.

Selain itu kepada para camat dan keuchik di Banda Aceh, Illiza meminta secara berkala bisa memantau kondisi debit air di sungai/kali/drainase dalam wilayah masing-masing, termasuk titik-titik genangan air hujan di jalan dan pemukiman warga.

"Mohon senantiasa berkoordinasi dengan dinas terkait agar penanggulangannya dapat kita lakukan bersama secara optimal. Ingat, tetap utamakan keselamatan dalam kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan membatasi aktivitas di luar rumah ketika hujan lebat. Jika tidak ada kepentingan mendesak, lebih baik menunggu sampai hujan reda.

Bagi warga pesisir, terutama yang berprofesi sebagai nelayan, Illiza mengingatkan saat ini potensi gelombang tinggi 0,5-2 meter di perairan Banda Aceh-Sabang. Diharapkan dapat memantau prakiraan cuaca BMKG, baik terkait gelombang maupun angin kencang sebelum melaut.

"Pastikan membawa alat keselamatan, seperti pelampung dan alat komunikasi, jika hendak melaut. Dan jika memungkinkan, mohon kiranya aktivitas melaut dapat ditangguhkan sementara waktu hingga cuaca membaik," kata Wali Kota IIliza.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire