Top
Begin typing your search above and press return to search.

Bandara Soekarno-Hatta tata jalur kendaraan di Terminal 2 mulai 1 November 2025

Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran layanan bagi pengguna jasa, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta melakukan penataan ulang jalur kendaraan di area Pick Up Terminal 2. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Bandara Soekarno-Hatta dalam mewujudkan pengalaman perjalanan yang semakin tertib, aman, dan nyaman di seluruh terminal.

Bandara Soekarno-Hatta tata jalur kendaraan di Terminal 2 mulai 1 November 2025
X

Sumber foto: Mus Mulyadi/elshinta.com.

Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran layanan bagi pengguna jasa, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta melakukan penataan ulang jalur kendaraan di area Pick Up Terminal 2. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Bandara Soekarno-Hatta dalam mewujudkan pengalaman perjalanan yang semakin tertib, aman, dan nyaman di seluruh terminal.


Penataan ulang jalur kendaraan di Terminal 2 dilakukan untuk menyesuaikan peningkatan volume kendaraan serta mendukung pengaturan arus lalu lintas yang lebih tertib dan terarah. Melalui penataan ini, area parkir dan akses kendaraan di Terminal 2 akan dioptimalkan mulai 1 November 2025, dengan konsep penataan yang sejalan dengan implementasi di Terminal 1 dan Terminal 3 yang telah lebih dulu diterapkan.


Secara umum, jalur kendaraan di area pick up Terminal 2 kini dibagi menjadi dua kategori, yaitu jalur Pick Up Premium (Primary Lane) dan jalur Reguler (Secondary Lane). Pengaturan ini dihadirkan untuk memberikan alternatif layanan kepada pengguna jasa sesuai kebutuhan, baik yang mengutamakan kecepatan dan kemudahan akses, maupun yang menginginkan layanan reguler dengan waktu tunggu lebih fleksibel.


Khusus untuk jalur Pick Up Premium Terminal 2, layanan ini akan mulai berlaku secara resmi pada 1 November 2025. Jalur tersebut diperuntukkan bagi kendaraan penjemput yang menginginkan akses lebih dekat ke area kedatangan dengan kenyamanan dan kemudahan lebih tinggi.


Sementara itu, Jalur Reguler tetap tersedia sebagai pilihan utama dengan sistem layanan berbayar dengan tarif reguler, memastikan seluruh pengguna jasa tetap dapat menikmati kenyamanan yang setara sesuai kebutuhan masing-masing.

Dalam penerapannya, pengaturan jalur di Terminal 2 juga disesuaikan dengan karakteristik berbagai jenis kendaraan yang melintas, seperti bus, taksi, maupun kendaraan penjemput lainnya. Setiap kategori transportasi memiliki jalur tersendiri agar pergerakan di area terminal tetap lancar dan tertib sesuai fungsi masing-masing.


General Manager Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Heru Karyadi, menjelaskan bahwa langkah penataan ini bukan semata perubahan jalur, melainkan bagian dari strategi peningkatan kualitas pelayanan dan efisiensi operasional di lingkungan bandara. “Kami ingin memastikan bahwa setiap terminal memiliki standar layanan yang konsisten dan terus ditingkatkan. Dengan adanya pengaturan ulang ini, arus kendaraan menjadi lebih teratur dan pengguna jasa memiliki pilihan layanan yang lebih jelas,” ujar Heru Karyadi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mus Mulyadi, Jumat (31/10).


Lebih lanjut Heru Karyadi menambahkan, implementasi jalur Pick Up Premium dan Reguler di Terminal 2 menjadi bagian dari upaya integrasi sistem layanan di seluruh terminal. “Setelah sebelumnya diterapkan di Terminal 1 dan Terminal 3, kini Terminal 2 menyusul dengan konsep serupa. Harapannya, seluruh area penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta dapat memberikan pengalaman yang lebih nyaman, tertata, dan mendukung kelancaran layanan bagi seluruh pengguna jasa,” tutupnya.


Melalui langkah penataan ini, Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus menghadirkan peningkatan layanan berbasis kenyamanan dan ketertiban bagi seluruh pengguna jasa. Manajemen juga mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan waktu dan jalur penjemputan sesuai ketentuan terbaru demi kelancaran bersama.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire