BI lakukan pengendalian kemiskinan di Papua melalui GNPIP dan kembangkan UMKM
Kantor Perwakilan Bank Indonesia, (BI) Provinsi Papua bersama Pemerintah Provinsi Papua melaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Papua 2025, dengan menghadirkan para pelaku UMKM.

Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.
Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia, (BI) Provinsi Papua bersama Pemerintah Provinsi Papua melaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Papua 2025, dengan menghadirkan para pelaku UMKM.
GNPIP dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Papua, Kamis (13/11/2025) yang dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman, Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen dan sejumlah Forkopimda Provinsi Papua.
Pembukaan GNPIP ditandai dengan pelepasan 2 trek bahan makanan berupa beras ke daerah pegunungan oleh Wakil Gubernur,(Wagub) Papua, Aryoko Rumaropen.
Wagub Papua, Aryoko Rumaropen kepada wartawan menyampaikan, bahwa kegiatan ini sebagai upaya pemerintah Provinsi Papua bersama mitra dalam menggerakkan masyarakat terutama dalam hal program nasional yang harus berjalan di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Papua.
“Gerakan nasional pengendalian inflasi pangan juga berdampak pada pengendalian kemiskinan, pengendalian inflasi, pengembangan UMKM. Dan juga berkaitan dengan ketenagakerjaan yang bisa membangkitkan kewirausahaan bagi masyarakat sehingga melalui aksi-aksi seperti yang dilakukan hari ini memberikan dampak positif dalam pembangunan SDM dan produktivitas kita yang ada di Provinsi Papua ,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menyebut, kegiatan GNPIP ini bisa terlaksana dengan baik karena adanya sinergitas antara pusat dengan daerah termasuk Bank Indonesia di Papua maupun pemerintah kabupaten/kota.
“Kegiatan ini adalah salah satu upaya sinergitas dalam memperkuat pengendalian inflasi pangan di daerah. Jadi hari ini, puncaknya dilaksanakan karena sebelumnya sudah dilakukan sinergi dengan Disperindag Provinsi Papua ,” tuturnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Jumat (14/11).
Lanjut Faturachman menuturkan, bahwa GPM, (Gerakan Pangan Murah) sudah dilakukan sebanyak 402 kali 273 kali diantaranya kami lakukan di Papua sinergi dengan pemerintah Provinsi, Kabupaten hingga Kota.
“Untuk produksi produk pangan kami mendukung sarana produksi supaya kapasitas produksi maupun produktivitas petani-petani di Papua termasuk di Pegunungan bisa meningkat dan bangkit ekonomi masyarakat,” katanya.
Faturachman berharap agar masyarakat di Papua bisa menyambut Hari Natal dengan suka cita, damai, tentunya dengan harga-harga kebutuhan pangan terkendali di pasaran sehingga tidak meyulitkan masyarakat.




