Catat, Jasamarga berikan diskon tarif tol Trans Sumatra di masa Nataru 2025/2026

PT. Jasamarga akan memberlakukan diskon tarif tol di ruas Tol Trans Sumatra sebesar 20% bagi pengguna jalan tol pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Stimulus potongan ini mencakup ruas-ruas strategis di Trans Jawa, Trans Sumatera dan Sulawesi.
Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani sampaikan keterangan persnya, Rabu (17/12/2025), terkait kesiapan ruas tol Medan Belawan Tanggung Morawa (Belmera) dan Medan Kualanamu Tebing Tinggi (MKTT) dalam menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Tyas menyampaikan, bahwa program potongan tarif tol 20 persen khusus di ruas Tol Sumatera Utara nantinya hanya berlaku bagi pengguna jalan tol dengan perjalanan menerus mulai dari gerbang tol Kisaran atau gerbang tol Sinaksak, menuju gerbang tol Pangkalan Brandan.
Dan, sebaliknya yang berlaku dua arah dimulai dari tanggal 22 Desember 2025 pukul 00.00 WIB sampai dengan 23 Desember 2025 pukul 24.00 WIB. Sementara itu, pada tahun baru, diskon tarif tol sebesar 20% berlaku mulai 31 Desember 2025, pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB.
"Diskon ini berlaku pada perjalanan yang terus di dua arah dari gerbang tol Kisaran menuju gerbang tol Pangkal Brandan ataupun sebaliknya," tambah Tyas.
Tyas juga menjelaskan bahwa puncak arus mudik pada ruas Tol Belmera diperkirakan akan terjadi pada tanggal 19 Desember 2025. Pada ruas tol MKTT diperkirakan akan terjadi, tanggal 20 Desember 2025. Dan, ruas tol lainnya, yaitu di Balikpapan Samarinda, yaitu 20 Desember. Kemudian, Jogja-Solo dan JMB pada tanggal 21 Desember 2025.
Sementara itu, prediksi puncak wisata atau sinaturahmi, ruas di JMB, yaitu pada tanggal 23 Desember 2025. Sedangkan di Bali pada tanggal 30 Desember 2025, Balikpapan Samarinda pada 1 Januari 2025, dan di Jogja-Solo, yaitu tanggal 1 Januari 2025.
Kemudian puncak arus balik, untuk ruas Tol Belmera diperkirakan akan terjadi pada 3 Januari 2026, dan ruas Tol MKTT pada 4 Januari 2026,
Soal pelayanan selama masa Nataru 2025/2026, Tyas menyampaikan bahwa Jasamarga telah mempersiapkan empat bagian mulai dari layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan reservasi dan layanan rest area.
Layanan transaksi akan melakukan optimalisasi terhadap jumlah gardu operasi dan juga menambah gardu tambahan dan petugas operasional di lapangan terutama pada gerbang tol Bandar Selamat dan gerbang tol Amplas.
Sementara monitoring dan evaluasi kepadatan lalu lintas terjadi di gerbang tol utama yaitu di ruas Tol Belmera, di gerbang tol Amplas, gerbang tol Badar Selamat, serta gerbang tol Tanjung Mulia Sedangkan untuk MKTT yaitu di gerbang Tol Kualanamu.
Tyas juga menyebut bahwa Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) Puncak di Ruas Belmera diperkirakan akan terjadi Jumat, tanggal 19 Desember 2025. Prediksi meningkat sebesar 0,90%. Dan, Sabtu, 3 Januari 2026, diprediksi meningkat 0,47% dibandingkan dengan tahun lalu.
Sedangkan di MKTT, LHR Puncak diprediksi terjadi di hari Sabtu, 20 Desember 2025, meningkat 0,47%, dan Minggu 4 Januari 2026, diprediksi meningkat 7,41%.
Tyas juga menyampaikan bahwa total volume lalu lintas yang akan melintas di 6 ruas tol Regional Nusantara, diperkirakan akan meningkat 4,01%. Ruas Belmera diprediksi akan meningkat 0,04% atau sekitar sekitar 1,4 juta kendaraan. Dan, ruas MKTT 1,6% atau sekitar 300 ribu kendaraan.
Selain itu, untuk pencegahan kegiatan kerjaan dan antisipasi terhadap genangan air, longsor, pohon tumbang, dan juga angin kencang, Jamarga juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait, dengan memperhatikan cuaca ekstrem di Sumatera Utara, serta melakukan inspeksi pada titik-titik saluran, maupun drainase dan juga memeriksa kembali ketersediaan serta keberfungsian alat serta kesiapan rest area
Jasamarga juga mengimbau demi menjaga kelancaran selama di perjalanan bagi pengguna jalan tol selain memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan, juga mengecek tarif tol serta menyediakan saldo uang elektronik dengan cukup . Dan jangan lupa sebaiknya menghindari melakukan perjalanan di waktu puncak arus mudik.
Penulis: Misriadi/Ter




